//
PREVALENSI NEMATODOSIS GASTROINTESTINAL BERDASARKAN PERBEDAAN KETINGGIAN WILAYAH DAN JENIS KELAMIN RNPADA KAMBING LOKAL DI WILAYAH KRUENG RAYA RNDAN SAREE, ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | VINA SUPRAPTO PUTRI - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Penelitian ini bertujuan mengetahui prevalensi nematodosis gastrointestinal berdasarkan ketinggian wilayah dan jenis kelamin pada kambing lokal di wilayah Krueng Raya dan Saree, Kabupaten Aceh Besar. Sebanyak 200 sampel feses kambing lokal yang terdiri dari 100 ekor kambing lokal dari tiap wilayah Krueng Raya dan Saree. Tiap wilayah terdiri dari 50 ekor kambing jantan dan 50 ekor kambing betina dengan 3 kategori umur yaitu ≤3 bulan, 4-12 bulan dan >12 bulan, kemudian sampel di uji dengan metode sentrifus. Dalam penelitian ini prevalensi nematoda gastrointestinal di wilayah Krueng Raya 86% dan wilayah saree 78%. Infestasi nematoda gastrointestinal cenderung dipengaruhi oleh jenis kelamin. Terlihat dari angka prevalensi kambing lokal jantan yang cenderung lebih tinggi (84%) daripada kambing lokal betina (80%). Namun, perbedaan umur cenderung tidak mempengaruhi angka infestasi nematoda gastrointestinal, untuk wilayah Krueng Raya umur ≤3 bulan 73,96%, umur 4-12 bulan 90,42% dan >12 bulan 92,22%. Sedangkan di wilayah Saree umur ≤3 bulan 67,71%, umur 4-12 bulan 73,96% dan umur >12 bulan 89,45%. Jenis nematoda yang menginfestasi kambing di wilayah Krueng Raya dan Saree adalah ordo Strongylida dan ordo Enoplida. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PREVALENSI NEMATODA GASTROINTESTINAL PADA FESES GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS) DI PUSAT KONSERVASI GAJAH (PKG) SAREE KABUPATEN ACEH BESAR (ZAKIYATURRIDHA, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |