//
POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (GARCIANA MANGOSTANA LINN) TERHADAP PERTUMBUHAN ENTEROCOCCUS FAECALISRNSECARA IN-VITRORNPOTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (GARCIANA MANGOSTANA LINN) TERHADAP PERTUMBUHAN ENTEROCOCCUS FAECALISRNSECARA IN-VITRO |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Tafsil Arif - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Perawatan saluran akar bertujuan untuk menghilangkan infeksi dan mencegah infeksi ulang. Salah satu bakteri penyebab infeksi saluran akar adalah Enterococcus faecalis. Kulit buah manggis (Garciana mangostana Linn) telah digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit termasuk penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Zat aktif kulit buah manggis yang mempunyai sifat antibakteri adalah alkaloid, saponin, tanin, polifenol, flavonoid, kuinon, dan triterpenoid. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi antibakteri kulit buah manggis dalam menghambat pertumbuhan Enterococcus faecalis. Pengujian antibakteri ekstrak kulit buah manggis dilakukan pada bakteri Enterococcus faecalis yang telah dikultur pada media CHROMAgar VRE dengan menggunakan metode Standard Plate Count (SPC). Hasil penelitian ini menunjukkan konsentrasi hambat minimum pada konsentrasi 12,5%, sementara konsentrasi bunuh minimum pada konsentrasi 50%. Hasil uji statistik membuktikan bahwa ekstrak kulit buah manggis memiliki efek terhadap bakteri Enterococcus faecalis dengan nilai p=0,00 (p | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERBANDINGAN PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L.) OLAHAN LABORATORIUM FKIP KIMIA UNSYIAH DAN OLAHAN PABRIK TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI ENTEROCOCCUS FAECALIS (FAIZA ATIKA, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |