//

EKSPLORASI DAN KOLEKSI PLASMA NUTFAH TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.) DI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Nurul Hidayati - Personal Name
SubjectGERM PLASM - AGRICULTURE - PLANT CULTIVATION
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

Eksplorasi dan Koleksi Plasma Nutfah Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di Kabupaten Aceh Barat Daya Nurul Hidayati1, Bakhtiar2, Halimursyadah2 1) Mahasiwa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Unsyiah, 2) Staf Pengajar Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Unsyiah ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan mengetahui keberadaan plasma nutfah tanaman padi di Kabupaten Aceh Barat Daya. Penelitian ini dilaksanakan di beberapa Kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya, dari bulan Maret sampai bulan Mei 2012. Metode yang digunakan adalah metode eksplorasi dengan pengambilan sampel tidak acak (non-random sampling) atau pengambilan sampel sesuai dengan yang dibutuhkan, serta menurut tujuan penelitian (purposive sampling). Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif serta ditampilkan dalam bentuk tabel dan foto di lokasi penanaman padi. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa plasma nutfah tanaman padi di Kabupaten Aceh Barat Daya sudah sangat langka sehingga hanya sedikit varietas lokal yang diperoleh pada penelitian ini, diantaranya varietas Psatu, varietas Teumon, varietas Aweuh Babahrot, varietas Dewi, varietas Sirendeh, varietas Aweuh Manggeng, dan dua varietas unggul nasional yaitu varietas Krueng Aceh dan varietas Citanduy. Pada pengukuran lebar benih padi, padi yang terlebar adalah varietas Citanduy dengan rata-rata 2,79 mm dan benih terkecil adalah varietas Aweuh Manggeng dengan rata-rata 2,47 mm. Sedangkan pada pengukuran panjang benih padi, benih padi terpanjang adalah varietas Krueng Aceh dengan rata-rata 9,21 mm dan padi terpendek adalah varietas Aweuh Babahrot dengan rata-rata 5,86 mm. Pada berat 100 butir benih padi, benih padi terberat adalah varietas Krueng Aceh dengan berat 2,76 gram, dan benih padi teringan adalah varietas Aweuh Babahrot dengan berat 1,53 gram. Sedangkan pada berat 1000 butir benih padi, benih padi terberat adalah varietas Krueng Aceh dengan berat 27,22 gram, dan benih padi teringan adalah varietas Aweuh Babahrot dengan berat 15,29 gram. Kata kunci: Eksplorasi, Plasma Nutfah, Padi

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

IDENTIFIKASI MORFO-AGRONOMIS AKSESI PADI ARIAS (ORYZA SATIVA L.) PADA SISTEM BUDIDAYA AEROBIK (ZIKRA IKRAMULLAH, 2019)

UJI ADAPTASI DAN KARAKTERISTIK IKLIM MIKRO BEBERAPA VARIETAS PADI GOGO (ORYZA SATIVA L.) (Ahmad Ema Farma, 2013)

EFEK PAPARAN LOGAM BERAT TIMBAL (PB) TERHADAP KADAR KLOROFIL DAN STRUKTUR ANATOMI TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.) (CHAIRUNNISA, 2018)

EKSPLORASI BAKTERI ENDOFIT SEBAGAI PENGHASIL HORMON IAA DARI AKAR TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.) (PUTRIANI, 2019)

PERUBAHAN MORFO-AGRONOMIS TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.) PADA KONDISI KEKERINGAN (Risdayanti, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy