//

GAMBARAN MANIFESTASI KLINIS COMMUNITY-ACQUIRED PNEUMONIA PADA PASIEN USIA LANJUT DI RUANG RAWAT INAP SMF PARU RSUD DR.ZAINAL ABIDIN BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Irpan Wahid Karyanto - Personal Name
SubjectPNEUMONIA - MEDICINE
ELDERLY
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Kedokteran
Tahun Terbit 2012

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Pneumonia pada saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan pada sistem pernapasan yang terjadi pada usia lanjut, dan merupakan penyebab utama kematian di dunia akibat infeksi pernapasan. Tingginya mortalitas pneumonia pada usia lanjut disebabkan oleh sering terjadinya keterlambatan diagnosa akibat tidak khasnya manifestasi yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut sehingga pada diagnosis awal kebanyakan pasien sudah dalam stadium lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran manifestasi klinis penderita community-acquired pneumonia usia lanjut yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh periode 1 Juni 2010 s/d 1 Juni 2011. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan ditinjau secara retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita pneumonia usia lanjut yang dirawat di Bagian/SMF Paru RSUDZA Banda Aceh periode 1 Juni 2010 s/d 1 Juni 2011 dengan sampel sebanyak 35 orang yang dipilih secara total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medik. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa data univariat dan dari hasil penelitian diperoleh frekuensi manifestasi klinis berdasarkan gejala klinis yang tertinggi adalah sesak napas sebesar 91%, disusul batuk sebesar 86%, demam sebesar 80%, lemah sebesar 69%, nyeri dada 63% dan anoreksia sebesar 54%. Frekuensi manifestasi klinis berdasarkan pemeriksaan fisik yang tertinggi adalah suara napas bronkhovesikuler disertai ronkhi sebesar 89%, disusul cyanosis sebesar 57% dan suara napas melemah sebesar 17%. Frekuensi manifestasi klinis berdasarkan pemeriksaan laboratorium meliputi sputum purulen sebesar 94%. Frekuensi manifestasi klinis berdasarkan pemeriksaan radiologi yang tertinggi adalah gambaran infiltrat pada alveolar sebesar 74% dan disusul gambaran infiltrat pada interstisial sebesar 40%. Kata Kunci: Pneumonia, usia lanjut, manifestasi klinis, RSUDZA

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

GAMBARAN LAMA RAWAT INAP DAN USIA PADA RNPENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIFRNKRONIK EKSASERBASI AKUT DENGANRNPNEUMONIA DI RUANG RAWAT INAPRNPARU RSUDZA BANDA ACEHRNTAHUN 2009-2011 (YURIZNA ALMIRA NST, 2015)

OUTCOME PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS DI RUANG RAWAT INAP PARU RUMAH SAKIT DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH PERIODE APRIL 2012-APRIL 2013 (Muhammad Taufik, 2014)

PENYEBAB LAMA RAWAT INAP PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK DI SMF PULMONOLOGI RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH PERIODE JUNI - DESEMBER 2011 (Winda Madarahmi, 2014)

ANALISA KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA DI RUMAH SAKIT UMUM DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (TRISIA WELNI, 2015)

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT PELAKSANA DENGAN PENCEGAHAN PNEUMONIA PADA PASIEN TIRAH BARING DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2012 (HAIRANISA, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy