//

THE ROLE OF AGE IN LEARNING ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGE (A STUDY ON THE CRITICAL PERIOD HYPOTHESIS).

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang SABARNIATI - Personal Name
SubjectENGLISH LANGUAGES
Bahasa Indonesia
Fakultas Prog.Studi Magister Agroekoteknologi
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

ABSTRACT Sabarniati, 2013. The Role of Age in Learning English as a Foreign Language (a Study on the Critical Period Hypothesis). Thesis, Graduate English Education of Program in Language Education Syiah Kuala University. Advisors: (1) Dr. Qismullah Yusuf, M. Ed, (2) Dr. Sofyan A. Gani, M.A. Key words: Age effects, critical period hypothesis, puberty, children and adult language learners, foreign language learning. This study entitles: the Effect of Age in Learning English as a Foreign Language (a Study on the Critical Period Hypothesis). This study investigates a number of scholars’ opinions on the effect of age in foreign language learning in relation with the Critical Period Hypothesis. Those opinions are compiled based on the scholars’ research findings on that issue. This study also looks into the differences between young and adult foreign language learners, particularly focusing on advantages each learners possess. The aim of the study is to figure out the effect of age in learning a foreign language in relation to the critical period hypothesis. Besides, it is also aimed to find out the differences between children and adult second/foreign language learners. As this is a library research, various types of written resources, such as books, journal articles, online documents, as well as the reports of previous related research were analyzed to meet the aims of the study. The investigation shows that the starting age of learning carries an influence in the long run, in that young students possess longer period for their learning than adults do. In terms of the Critical Period Hypothesis (CPH), however, it is found that there is no such an indication that students beyond the age of puberty could not attain native-like proficiency of a target language. So, the strong version of the CPH should not be maintained any longer. The study also reveals a few different advantages each young and adult possess in learning a foreign language. Those advantages make them learn and reach an ultimate attainment of a foreign language in different ways. ABSTRAK Sabarniati, 2013. Peranan Usia dalam Pembelajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (sebuah Penelitian tentang Hipotesa Periode Kritis). Tesis, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Program Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Pembimbing: (1) Dr. Qismullah Yusuf, M. Ed, (2) Dr. Sofyan A. Gani, M.A. Kata Kunci: Pengaruh usia, hipotesa periode kritis, masa pubertas (remaja), pelajar bahasa anak-anak dan orang dewasa, pembelajaran bahasa asing. Studi ini berjudul: Peranan Usia dalam Pembelajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (sebuah Penelitian tentang Hipotesa Periode Kritis). Penelitian ini menyelediki beberapa pendapat para ahli mengenai pengaruh usia dalam pembelajaran bahasa asing yang dikaitkan dengan Hipotesa Periode Kritis. Pendapat-pendapat tersebut dirangkum berdasarkan hasil penelitian para ahli tersebut. Penelitian ini juga mengkaji tentang perbedaan antara pelajar bahasa asing anak-anak dengan orang dewasa, khususnya mengenai keuntungan yang dimiliki oleh masing-masing pelajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan pengaruh usia dalam pembelajaran bahasa asing yang berkenaan dengan hipotesa periode kritis. Selain itu studi ini juga bertujuan untuk mendapatkan perbedaan antara pelajar bahasa asing anak-anak dan dewasa. Penelitian ini merupakan sebuah kajian perpustakaan, maka penulis menganalisa berbagai macam sumber tertulis seperti buku, jurnal, dokumen elektronik dan juga laporan berbagai penelitian sebelumnya yang berkenaan dengan topic studi ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa usia seseorang memulai pembelajaran bahasa berpengaruh dalam jangka waktu yang lama, yakni pelajar anak-anak memiliki durasi belajar yang lebih lama dibandingkan dengan orang dewasa. Namun dalam kaitannya dengan hipotesa periode kritis, disimpulkan bahwa tidak adanya indikasi dimana pelajar diatas usia remaja tidak dapat mencapai kemampuan seperti penutur asli sebuah bahasa asing. Oleh karena itu, versi kuat daripada periode kritis tidak dapat dipertahankan lagi. Penelitian ini juga menyimpulkan beberapa keuntungan yang dimiliki oleh masing-masing pelajar anak-anak dan dewasa dalam pembelajaran bahasa asing. Keuntungan-keuntungan tersebut membuat mereka belajar dan mencapai pencapaian maksimal dari pembelajaran bahasa asing dengan cara yang berbeda.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

THE LEARNING STRATEGIES USED BY STUDENTS IN SPEAKING SKILL (A QUALITATIVE RESEARCH AT STUDY PROGRAM OF ENGLISH EDUCATION OF SYIAH KUALA UNIVERSITY) (Mayra Maulina Ramli, 2017)

THE ROLE OF AGE IN LEARNING ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGE (A STUDY ON THE CRITICAL PERIOD HYPOTHESIS). (SABARNIATI, 2015)

THE IMPLEMENTATION OF ROLE PLAY TECHNIQUE IN TEACHING SPEAKING SKILL (AN EXPERIMENTAL STUDY AT SMP INSHAFUDDIN IN BANDA ACEH) (Rizka Hidayati, 2017)

INVESTIGATING RURAL STUDENTS’ BELIEFS AND STRATEGIES USED IN LEARNING ENGLISH (Khairisman, 2018)

USING INDONESIAN IN TEACHING ENGLISH (A QUALITATIVE STUDY AT SMA NEGERI 1 UNGGUL BAITUSSALAM, GREAT ACEH) (Dara Meirita, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy