//

PENGARUH PENGGUNAAN ABU CANGKANG SAWIT SEBAGAI BAHAN PENGISI TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN ABSORPSI BETON BUSA (FOAMED CONCRETE)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Fakhrizal - Personal Name
SubjectCONCRETE - STRUCTURAL ENGINEERING
Bahasa Indonesia
Fakultas Fak. Teknik Sipil
Tahun Terbit 2015

Abstrak/Catatan

Beton busa merupakan salah satu jenis beton ringan dengan bahan penyusun yang terdiri dari semen, air dan busa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan abu cangkang sawit sebagai bahan pengisi terhadap sifat mekanis dan absorpsi beton busa. Sifat mekanis yang diteliti meliputi kuat tekan, kuat tarik belah, kuat tarik lentur beton busa dengan Faktor Air Semen (FAS) 0,4. Benda uji yang digunakan untuk pengujian kuat tekan adalah silinder berdiameter 10 cm; tinggi 20 cm sebanyak 63 buah, untuk pengujian kuat tarik belah adalah silinder berdiameter 15 cm; tinggi 30 cm sebanyak 21 buah, untuk pengujian kuat tarik lentur adalah balok berukuran (10 x 10 x 40) cm sebanyak 24 buah, dan untuk pengujian absorpsi digunakan kubus berukuran (5 x 5 x 5) cm sebanyak 21 buah. Variabel pada penelitian ini meliputi variasi SG (Specific Gravity) yaitu 1,2; 1,4; dan 1,6 dengan persentase abu cangkang sawit sebesar 0%, 10%, dan 20% untuk SG 1,4; serta persentase 0% dan 20% untuk SG 1,2 dan 1,6. Abu cangkang sawit yang digunakan berasal dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Perkebunan Nusantara I (Persero) Tanjung Seumantoh yang berlokasi di Kabupaten Aceh Tamiang, dengan berat jenis abu cangkang sawit 1,49 dan berat volume 0,80 kg/ltr. Berdasarkan hasil penelitian, penambahan abu cangkang sawit pada beton busa dengan persentase tertentu pada SG 1,2; 1,4; dan 1,6 mengalami peningkatan terhadap sifat mekanis jika dibandingkan dengan beton busa normal. Hasil pengujian kuat tekan beton busa mengalami peningkatan terbesar pada SG 1,6 sebesar 13,99% (27,09 MPa) dari beton busa normal yaitu 23,77 MPa. Hasil pengujian kuat tarik belah beton busa mengalami peningkatan terbesar pada SG 1,6 sebesar 10,30% (2,49 MPa) dari beton busa normal yaitu 2,26 MPa. Hasil pengujian kuat tarik lentur beton busa mengalami peningkatan terbesar pada SG 1,4 sebesar 3,98% (2,30 MPa) dari beton busa normal yaitu 2,22 MPa. Hasil pengujian absorpsi menunjukkan bahwa semakin tinggi persentase abu cangkang sawit maka penyerapan air pada beton busa semakin tinggi.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH PENGGUNAAN ABU CANGKANG SAWIT SEBAGAI BAHAN PENGISI TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN ABSORPSI BETON BUSA (FOAMED CONCRETE) (Fakhrizal, 2015)

PENGARUH PENAMBAHAN ABU BAKAR CANGKANG SAWIT TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN ABSORPSI BETON BUSA(FOAMED CONCRETE) (Nafis Ariefka Rachmatillah, 2015)

PENGARUH PENAMBAHAN ABU CANGKANG SAWIT SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEMEN TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON BUSA (FOAMED CONCRETE) (Mutia Intan Sari, 2014)

PENGARUH PENAMBAHAN POZZOLAN TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN ABSORPSI BETON BUSA (FOAMED CONCRETE) (ADELINA ISWANTI, 2015)

PENGARUH VARIASI TULANGAN TARIK PADA BALOK PROFIL KANAL (C) FERRO FOAM CONCRETE DENGAN PENAMBAHAN BONGKAHAN CANGKANG SAWIT AKIBAT BEBAN LENTUR (REJA FAHLEZA, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy