//
ALTERNATIF PERKUATAN DINDING UNTUK MENCEGAH KEHANCURAN BRITTLE |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Mahlil - Personal Name |
---|---|
Subject | BRICKS - STRUCTURAL ENGINEERING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Teknik Sipil |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan Alternatif perkuatan dinding untuk mencegah kehancuran brittle pada dinding bata merah dan batafoam yaitu dengan menggunakan perkuatan berupa wiremesh dan PP-Band. Pada penelitian ini digunakan benda uji dinding berukuran (80×50×13) cm untuk uji tekan dan uji lentur, dan dinding berukuran (46×46×13) cm untuk uji geser diagonal. Material dinding yang digunakan adalah bata merah dan batafoam. Dinding tersebut diberikan perkuatan dan plesteran diseluruh sisinya. Benda uji tanpa perkuatan adalah benda uji kontrol. Pada pasangan dinding bata merah, nilai kuat tekan dinding yang diperkuat wiremesh dan PP-Band mengalami peningkatan sebesar 61,5% dan 10,9%, nilai kuat lentur mengalami peningkatan sebesar 174,1% (wiremesh) dan 49,9% (PP-Band), dan nilai kuat geser diagonal mengalami peningkatan sebesar 24,1 % (wiremesh) dan 12,2 % (PP-Band) dari dinding bata merah kontrol. Pada pasangan dinding batafoam, nilai kuat tekan dinding yang diperkuat wiremesh dan PP-Band mengalami peningkatan sebesar 42,6% dan 8,9%, nilai kuat lentur mengalami peningkatan sebesar 382,8 % (wiremesh) dan 46,1% (PP-Band), dan nilai kuat geser diagonal mengalami peningkatan sebesar 102,2% (wiremesh) dan 23,2% (PP-Band) dari dinding batafoam kontrol. Penggunaan bahan perkuatan memperbaiki pola kehancuran dinding dari getas menjadi lebih daktail dan perkuatan wiremesh memberikan daktilitas yang lebih besar dari pada perkuatan PP-Band. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan UJI KUAT TEKAN BATA INTERLOCK DENGAN VARIASI FAS 0,3; 0,4 DAN 0,5 PADA CAMPURAN PEMBENTUKNYA. (Saidi Haboby, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |