//
IDENTIFIKASI SIFAT DISPERSIF TANAH DENGAN UJI PINHOLE UNTUK MENGETAHUI MASALAH ERODIBILITAS (STUDI KASUS STA. 670+250 JALAN LIPAT KAJANG - KABUPATEN ACEH SINGKIL) |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | Ontang Maruli Siregar - Personal Name |
---|---|
Subject | SOILS - ENGINEERING GEOLOGY SOIL EROSION - ENGINEERING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Teknik |
Tahun Terbit | 2015 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Pada konstruksi yang dibangun pada tanah berlereng, peristiwa erosi menjadi persoalan yang serius. Seperti yang terjadi pada Sta. 670+250 ruas jalan Lipat Kajang - Kabupaten Aceh Singkil. Erosi tanah terjadi akibat aksi dispersi dan tenaga pengangkut oleh air. Tanah yang bersifat dispersif merupakan salah satu penyebab indeks erodibilitas tanah meningkat. Berdasarkan hasil pengujian di Laboratorium diperoleh hasil; Benda uji LK pada pengujian 50 mm selama 5 menit merupakan kategori sangat dispersif (D1), dengan debit aliran keluar 1,0 – 1,4 ml/s, warna air sangat keruh dan Ø lubang setelah pengujian ≥ 2,0 mm. Benda uji GG dan BB pada pengujian 1020 mm selama 5 menit merupakan kategori non dispersif (ND2), dengan debit aliran > 3 ml/s, warna air jernih dan Ø lubang setelah pengujian < 1,5 mm. Benda uji ALG10 dan ALB10 pada pengujian 50 mm selama 10 menit merupakan kategori dispersif (D2), dengan debit aliran keluar 1,0 – 1,4 ml/s, warna air keruh dan Ø lubang setelah pengujian > 1,5. Benda uji ALG20 dan ALB20 pada pengujian 50 mm selama 10 menit merupakan kategori kemungknan dispersif (ND4), dengan debit aliran keluar 0.8 - 1,0 ml/s, warna air keruh sedang dan Ø lubang setelah pengujian ≤ 1,5. Benda uji ALG30 dan ALB30 pada pengujian 180 mm selama 5 menit merupakan kategori dispersif (ND3), dengan debit aliran keluar 1,4 – 2,7 ml/s, warna air keruh dan Ø lubang setelah pengujian ≥ 1,5. Berdasarkan analisa dari hasil pengujian sifat dispersif tanah, besarnya erodibilitas yang terjadi pada Sta. 670+250 ruas jalan Lipat Kajang - Kabupaten Aceh Singkil disebabkan karena tanah pada daerah tersebut merupakan kategori tanah bersifat sangat dispersif (D1) dan rentan terhadap kuat geser tanah. Berdasarkan hasil pengujian Triaxial diperoleh bahwa tanah existing dengan nilai c = 0,48 dan Ø = 1,70 mengalami penurunan kuat gesernya setelah terjadi erodibilitas pada saat pengujian pinhole, dengan nilai c = 0,31 dan Ø = 1,30. Setelah dilakukan stabilisasi, kuat geser tanah efektif meningkat dengan nilai c = 0,85 dan Ø = 2,10. Dari hasil pemodelan benda uji, sifat dispersif dan kuat geser tanah pada Sta. 670+250 ruas jalan Lipat Kajang - Kabupaten Aceh Singkil dapat diperbaiki. dengan campuran 30% tanah lempung. Kata kunci : tanah dispersif, erodibilitas, pinhole | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan STUDI PENYEBAB TERJADINYA PENURUNAN BADAN JALAN PADA KM 605+400 RUAS JALAN SUBULUSSALAM – LIPAT KAJANG DENGAN PENANGANAN PONDASI CAKAR AYAM MODIFIKASI (CAM) (ALIMUNIR, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |