//
PROFIL PENGRAJIN KAIN SONGKET TENUN DI DESA SIEM KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | RIZKI FAJRIAH - Personal Name |
---|---|
Subject | CLOTHING-CUSTOMS CRAFTS-ARTS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Tahun Terbit | 2015 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata kunci: profil, pengrajin, songket tenun. Penelitian yang berjudul “Profil Pengrajin Kain Songket Tenun di Desa Siem Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar”, mengangkat masalah bagaimanakah profil pengrajin kain songket tenun di desa Siem kecamatan Darussalam kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil pengrajin di desa Siem kecamatan Darussalam kabupaten Aceh Besar. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh pengrajin songket tenun yang terdapat di desa Siem. Pengumpulan data digunakan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi serta pengolahan data menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa songket tenun di desa Siem sudah ada dari dari tahun 70-an, kerajinan ini sudah menjadi warisan secara turun temurun, mulai dari Nyak Na’im, Nyak Mu hingga sekarang Dahlia. Dahlia menyelesaikan studi SMA pada tahun 1982. Sejak saat itu dia sudah mulai belajar menenun dari orang tuanya. Pada tahun 1983 dahlia menikah dan dikaruniai 6 orang ank, 2 laki-laki dan 4 perempuan. Sudah 4 tahun Dahlia menjalankan usaha songket tenun ini semenjak ibunya meninggal, belum ada prestasi yang diraihnya dikarenakan dia masih sangat pemula dalam menjalankan bisnis ini. Dahlia harus banyak belajar dan berkreasi lagi agar banyak yang tertarik dan meminati hasil karyanya itu. Jenis-jenis motif yang digunakan saat ini umumnya motif-motif lama hanya saja bentuk dan coraknya saja yang dimodifikasi dan telah dikreasikan mengikuti era modernisasi, motif tersebut yaitu motif pucok reubong (pucuk rebung), motif iris halwa, motif bungong meulu (bunga melur), motif bungong keupula (bunga tanjung), motif awan sion (awan satu), motif awan meutalo (awan bertali), motif lidah tioeng (lidah burung beo), motif boh glima meupucok (buah delima pucuk), motif sisek meuria (sisik buah naga), motif bungong pucok uu (bunga pucuk kelapa), motif bu kulah (nasi bungkus), motif mata kucing, dan motif dada daruet (dada belalang). Kerajinan tradisional songket tenun sebagai proses pembuatan kerajinan kain dengan mengandalkan tangan dan alat-alat sederhana turut melestarikan warisan budaya yang mempunyai nilai artistik yang tinggi dari generasi-kegenerasi. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan TENUN SONGKET ACEH “NYAKMU” DI DESA SIEM KABUPATEN ACEH BESAR (Yasmin Afrilla Utami, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |