//

ANALISIS WAKTU PEMBANGUNAN GEDUNG BERLANTAI I MENGGUNAKAN METODE CRITICAL PATH METHOD (CPM)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Hamam Akhlis - Personal Name
SubjectESTIMATES OF TIME - BUILDING CONTRUCTION
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Teknik
Tahun Terbit 2015

Abstrak/Catatan

Proyek pada umumnya memiliki batas waktu (deadline), sehingga proyek harus diselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan atau lebih cepat. Waktu merupakan faktor yang sangat menentukan dalam pelaksanaan konstruksi. Perencanaan waktu yang tidak baik akan mengakibatkan keterlambatan, menurunnya kualitas, dan meningkatnya biaya pelaksanaan. Untuk menentukan waktu penyelesaian proyek maka perlu dibuat perencanaan waktu pelaksanaan proyek. Pada umumnya yang merencanakan waktu pelaksanaan suatu proyek konstruksi adalah manajer proyek. Namun seringkali pelaksanaan di lapangan tidak sesuai dengan perencanaan. Hal ini dapat disebabkan oleh komposisi pekerja, metode pelaksanaan pekerjaan, dan juga pengalaman pekerja. Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah perkiraan durasi aktual yang digunakan dalam menyelesaikan pembangunan proyek konstruksi gedung berlantai I, serta urutan pekerjaan yang sering dilakukan oleh kepala tukang dan tukang yang telah berpengalaman dalam pekerjaan konstruksi bangunan gedung. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan waktu pelaksanaan proyek dengan menggunakan metode Critical Path Method (CPM) berdasarkan data-data yang didapat dari pengalaman responden. Dalam penelitian ini responden yang dipilih adalah kepala tukang dan tukang berjumlah 30 orang dengan pengalaman kerja lebih dari sepuluh tahun. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu komposisi rata-rata pekerja yang dipakai adalah 1 orang kepala tukang, 3 orang tukang dan 3 orang pekerja, berdasarkan data durasi tiap-tiap pekerjaan yang didapat dari hasil kuisioner dan kemudian diolah dengan menggunakan metode CPM, didapatkanlah waktu aktual untuk menyelesaikan proyek gedung berlantai I dengan luas 110 m2 adalah selama 106 hari, dengan jumlah kegiatan pada lintasan kritis sebanyak 20 kegiatan dari 32 kegiatan atau sebanyak 62,5 %. Setelah mengetahui waktu aktual pelaksanaan proyek tersebut, maka diharapkan pihak pelaksana proyek maupun praktisi konstruksi dapat mempergunakannya sebagai data yang dapat dipertimbangkan dalam merencanakan durasi pelaksanaan konstruksi pada saat penawaran dan juga pelaksanaan konstruksi. Kata Kunci: Waktu, Durasi, Proyek, CPM, Kepala Tukang.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ALTERNATIF PERCEPATAN WAKTU PENYELESAIAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) PADA PROYEK UPTD PUSKESMAS MEURAXA KOTA BANDA ACEH (Mirzayani, 2018)

ANALISA WAKTU DAN BIAYA DENGAN MENGGUNAKAN RNMETODE TIME COST TRADE OFF RN(STUDI KASUS: PROYEK LANJUTAN PEMBANGUNAN GEDUNG DPRK RNACEH TIMUR TAHAP I) (FAZIL, 2015)

PENERAPAN KONSEP GREEN BUILDING PADA GEDUNG BALAI KOTA BANDA ACEH (JOVINKA INTAN FAHIRA, 2018)

OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE PERT DAN CPM (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN EMBUNG PAYA PIE, TRIENGGADENG, PIDIE JAYA) (Muhammad Amin Qamal, 2014)

PERENCANAAN BIAYA MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BPJN (BALAI PELAKSANA JALAN NASIONAL) TAHAP III (Muhammad Ricci Akbar, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy