ABSTRAK Diare merupakan penyakit yang menjadi masalah utama kesehatan masyarakat. Angka kejadian diare pada balita setiap tahun selalu mengalami peningkatan. Seorang ibu sangat berperan dalam mencegah penyakit diare pada balita yang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan ibu sehingga angka kejadian diare dapat menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan ibu dengan upaya pencegahan diare pada balita di Pemukiman Mali Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie. Jenis penelitian analitik dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita dan bertempat tinggal di Pemukiman Mali Kecamatan Sakti tahun 2014 dengan sampel sebanyak 64 orang. Teknik pengambilan sampel dengan metode probability sampling berupa proportionate stratified random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner dan uji chi square digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 34 responden (53,1%) memiliki pengetahuan kurang baik, 27 responden (42,2%) dengan pendidikan tinggi, 45 responden (70,3%) ibu tidak bekerja, dan 34 responden (53,1%) tidak mencegah diare. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan upaya pencegahan diare pada balita (p = 0,006), antara pendidikan ibu dengan upaya pencegahan diare pada balita (p = 0,016) dan antara pekerjaan ibu dengan upaya pencegahan diare pada balita (p = 0,012). Kata Kunci: Diare, pengetahuan, pencegahan diare ABSTRACK Diarrhea is a disease which can be a primary problem to healthy of society. The number of diarrhea in infants increase every years. A mother has an important influence to preventing diarrhea in infants that was caused by several factors, such as knowledge, level of educations, and mother’s occupation so that the number of diarrhea can be decreased. This research aimed to determine the relationshipbetween knowledge, level of educations, and mother’s occupation as the efforts of preventing diarrhea in infants in Mali, Sakti Subdistrict, Pidie District.Type of analyticalresearch by cross sectional method. The population of this research is all of the mothers whom has infants and lived in Mali, Sakti Subdistrict, Pidie District in 2014 with 64 people of sample. Sampling technique using probability sampling method that is proportionate stratified random sampling. Data were collected by interview using questionnaire and chi-square test is usedfor data analysis. The result shows 34 respondents (53,1%) had a poor knowledge, 27 respondents (42,2%) had higher level education, 45 respondents (70,3%) of working mothers, and 34 respondents (53,1%) did not prevent to diarrhea. According to the research, we can conclude that there is a relationships between mother’s knowledge and the effort to prevention of diarrhea in infants (p=0,006), there is a relationships between mother’s education and the effort to prevention of diarrhea in infants (p=0,016), and there is also a relationships between mother’s occupation and the effort to prevention of diarrhea in infants (p=0,012). Keyword: Diarrhea, knowledge, prevention of diarrhea.