//

HUBUNGAN SYMPTOM DEPRESI PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK DI BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Rahmat Zuaidi - Personal Name
SubjectDEPRESSION - MEDICINE
SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS - MEDICINE
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Kedokteran
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Lupus eritematosus sistemik ( SLE ) adalah penyakit autoimun yang bersifat kronis yang memerlukan pengobatan seumur hidup untuk meningkatkan harapan hidupnya. Penderita SLE dapat mengalami depresi yang tinggi, yaitu mencapai > 50% penderita. Hal ini bisa dikarenakan penyakit yang bersifat progresif sehingga menurunkan kualitas hidupnya, perasaan tertekan karena penyakit yang berlangsung seumur hidup, fisik yang selalu lemah dan lelah, dan berbagai faktor lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penyakit lupus eritematosus sistemik (SLE) dengan symptom depresi di Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Metode penelitian ini adalah cross sectional terhadap 30 responden pada bulan September – November 2014 dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner Short Form (SF)-36, Hospital Anxiety and Depression Scale-Depression (HADS-D) dan Systemic Lupus Erythematosus Disease Activity Index (SLEDAI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 responden pasien SLE terdapat 20 responden (66,7%) mengalami sindrom depresi dan 10 responden (33,3%) tidak dijumpai sindrom depresi. Dari responden yang dijumpai sindrom depresi tersebut, sebanyak 11 responden (36,7%) depresi ringan, 7 responden (23,3%) depresi sedang, dan 2 responden (6,7%) depresi berat. Setelah melakukan analisa data menggunakan uji chi-square dengan interval α=0,05 menunjukkan terdapatnya hubungan antara penyakit lupus eritematosus sistemik (SLE) dengan symptom depresi di Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh (p value = 0,000). Kesimpulan penelitian ini adalah semakin parah tingkat penyakit SLE akan memperburuk kualitas hidup yang dapat menyebabkan sindrom depresi pada pasien SLE. Kata Kunci: Lupus eritematosus sistemik, sindrom depresi, SLEDAI

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

GAMBARAN TERAPI IMUNOSUPRESAN TERHADAP AKTIVITAS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK DI RUMAH SAKIT UMUM DR.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Tsamara Yumna, 2015)

HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN PENYAKIT DENGAN KELELAHAN PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (HASNA HANIFAH, 2017)

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK (LES) (Syarifah Rahma Rizky, 2017)

HUBUNGAN KADAR ANTIBODI ANTI DOUBLESTRANDED DEOXYRIBONUCLEIC ACID (DSDNA)DENGAN DERAJAT KEPARAHAN PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK (dr. Heriani, 2017)

PERILAKU SOSIAL PENDERITA LUPUS TERHADAP PENYESUAIAN DIRI DI KALANGAN MASYARAKAT (STUDI PADA PASIEN PENDERITA LUPUS DI RSUDZA) (Nellyana Fitri, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy