//
HUBUNGAN GEJALA KLIMAKTERIUM DAN GEJALA DEPRESI PADA WANITA USIA MENOPAUSE |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Meutia Handiny - Personal Name |
---|---|
Subject | DEPRESSION - MEDICINE MENOPAUSE- HUMAN PHYSIOLOGY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kedokteran |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Gejala klimakterium adalah gejala yang dirasakan wanita selama masa transisi dari akhir periode produktif sampai ke periode awal senium yang disebabkan karena berhentinya fungsi organ ovarium. Gejala klimakterium ini terdiri dari gejala vasomotor, gejala psikis, gejala fisik, dan gejala seksual. Karena banyaknya gejala yang dirasakan tersebut wanita menopause cenderung merasakan depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara gejala klimakterium dan gejala depresi yang dirasakan wanita menopause. Desain penelitian ini bersifat analitik cross sectional dan cara pengambilan sampel menggunakan random sampling selama periode Oktober – Desember 2014 di Puskesmas Lampenereut Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. Gejala klimakterium diukur menggunakan kusioner MENQOL dan gejala depresi diukur menggunakan kuisioner DASS-Depresi. Analisa data menggunakan Uji Spearman didapatkan r=0,458 dan p=0.000(p | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan DETEKSI GEJALA KLIMAKTERIUM DAN KUALITAS HIDUP PADA USIA MENOPAUSE MENGGUNAKAN MENOPAUSE QUALITY OF LIFE (MENQOL)QUESTIONNAIRY (Lailan Savina, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |