//
HUBUNGAN LIPATAN DIAGONAL CUPING TELINGA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Eka Mulyana - Personal Name |
---|---|
Subject | CORONARY HEART DISEASE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kedokteran |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan Penyakit jantung koroner (PJK) masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia. Lipatan diagonal cuping telinga telah dikenal sebagai tanda dermatologi yang berkaitan dengan penyakit jantung koroner dan memiliki nilai diagnostik yang objektif, sederhana dan noninvasif. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara lipatan diagonal cuping telinga dengan penyakit jantung koroner. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional yang melibatkan 340 pasien rawat jalan dengan rentang usia 30-60 tahun. Gambar cuping telinga responden diambil menggunakan kamera dan hasil diagnosis penyakit jantung koroner diperoleh dari rekam medik. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Dari 231 pasien PJK, 210 orang memiliki lipatan diagonal cuping telinga dan dari 109 pasien non-PJK, 76 orang memiliki lipatan ini. Variasi lipatan diagonal cuping telinga dengan jenis bilateral dominan ditemukan pada responden. Hasil uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan lipatan diagonal cuping telinga dengan penyakit jantung koroner (p = 0,000; RP = 1,89; IK 95% 1,34-2,66). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara lipatan diagonal cuping telinga dengan penyakit jantung koroner. Kata kunci: Lipatan diagonal cuping telinga, penyakit jantung koroner | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan MODIFIKASI MODEL SUSCEPTIBLE-EXPOSED-INFECTED (SEI) UNTUK PEMODELAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (Wardatul Jannah, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |