//
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STIGMA MASYARAKAT DI DESA PEUNITI TERHADAP TUBERKULOSIS PARU |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Setya Oktariana - Personal Name |
---|---|
Subject | PULMONARY TUBERCULOSIS - MEDICINE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kedokteran |
Tahun Terbit | 2015 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Tuberkulosis merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis dan menjadi salah satu prioritas nasional untuk program pengendalian penyakit di Indonesia karena berdampak luas terhadap kualitas dan ekonomi, serta sering mengakibatkan kematian. Selain itu, tuberkulosis juga dapat menimbulkan masalah sosial yang menyebabkan diskriminasi pada penderita tuberkulosis oleh stigma masyarakat terhadap tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinggi rendahnya suatu stigma terhadap tuberkulosis pada masyarakat dengan menggunakan Skala EMIC yang berstandar Internasional. Desain penelitian ini adalah analitik dengan metode cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 98 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober hingga November 2014 pada masyarakat Peuniti Banda Aceh. Analisis data diuji dengan menggunakan chi-square dan analisis regresi logistik. Hasil penelitian didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi stigma pada masyarakat Peuniti adalah pengetahuan dan ketakutan irasional dengan p value < 0,05 dimana ketakutan irasional adalah hal yang paling mempengaruhi tinggi rendahnya stigma terhadap tuberkulosis pada masyarakat Peuniti dan tingkat rata-rata stigma pada masyarakat Peuniti adalah tinggi dengan nilai EMIC ≥ 21, sedangkan faktor jenis kelamin, umur, status perkawinan, pendapatan, pendidikan, kontak langsung dan pemeriksaan dahak tidak mempengaruhi tingkat skala EMIC dengan p value > 0,05. Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi stigma terhadap tuberkulosis pada masyarakat adalah ketakutan irasional dan pengetahuan. Kata kunci: EMIC, stigma, tuberkulosis ABSTRACT Tuberculosis is the infectious disease which is caused by Mycobacterium Tuberculosis, it becomes the national priority in disease controlling program in Indonesia due to its broad impact on quality, economy, and decease. In addition, tuberculosis results social problem which makes its sufferer being discrimated by society because of social stigma about tuberculosis. This research aims to find the high and low of the social stigma againts tuberculosis by using EMIC scale International standard. Analitic design was used in this research with cross sectional method. The number of respondent is 98 respondents. The research was conducted from October to November 2014 in society of Peuniti, Banda Aceh. Chi-square and logistic regression analysis were used for anylizing the data. The result shows that knowledge and irrational fear become the factors which influence stigma of Peuniti’s society ( p value < 0,05), irrational fear is the most influential factor on the high and low of the stigma in peuniti’s society againts tuberculosis, and the average of the stigma of Peuniti’s society is high with EMIC score is ≥ 21. Gender, age, marriage status, income, education, direct contact and sputum examination do not influence the EMIC scale (p value > 0,05). Conclusion: The factors which influence stigma againts tuberculosis in society are irrational fear and knowledge. Key words: EMIC, stigma, tuberculosis | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA PASIEN RAWAT JALAN DI BAGIAN/SMF PULMONOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (melianty iriany, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |