//

EKSTRAKSI PIGMEN ANTOSIANIN DARI UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS POIRET) METODE MASERASI, SOXHLETASI DAN EKSTRAKSI CAIRAN BERTEKANAN

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang SUNDARI OKTANURI - Personal Name
SubjectSWEET POTATOES
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Teknologi Hasi Pertanian
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

Sundari Oktanuri. 1005105020008. Ekstraksi Pigmen Antosianin dari Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas Poiret) Metode Maserasi, Soxhletasi dan Ekstraksi Cairan Bertekanan di bawah bimbingan Nida El Husna sebagai ketua dan Melly Novita sebagai anggota. RINGKASAN Ubi jalar termasuk tanaman umbi-umbian yang banyak tumbuh di Indonesia, salah satunya adalah ubi jalar ungu. Ubi jalar ungu memiliki kandungan zat antioksidan yaitu antosianin yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai pewarna alami yang aman, murah dan mudah didapat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode ekstraksi antosianin terbaik (maserasi, soxhletasi dan ekstraksi cairan bertekanan) dari ubi jalar ungu menggunakan tiga jenis bahan (kulit, umbi, umbi dan kulit) dari segi kadar antosianin dan aktivitas antioksidannya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri atas 2 (dua) faktor. Faktor pertama adalah jenis bahan baku (J) yang terdiri atas 3 taraf yaitu J1 = kulit, J2 = umbi dan J3 = umbi dan kulit. Faktor kedua adalah metode ekstraksi (M) yang terdiri atas 3 taraf yaitu M1 = maserasi, M2 = soxhletasi dan M3 = ekstraksi cairan bertekanan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 2 kali sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Analisis yang dilakukan adalah rendemen, total antosianin dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode ekstraksi (M) berpengaruh nyata (P ≤ 0,05) terhadap rendemen dan total antosianin. Metode ekstraksi cairan bertekanan menghasilkan rendemen tertinggi sebanyak 50,45%, dan metode soxhletasi menghasilkan total antosianin tertinggi yaitu 156,05 mg/L. Jenis bahan (J) berpengaruh sangat nyata (P ≤ 0,01) terhadap total antosianin ekstrak ubi jalar ungu yang dihasilkan. Jenis bahan kulit menghasilkan total antosianin tertinggi sebanyak 91,02 mg/L dibandingkan dengan umbi 55,85 mg/L dan umbi dan kulit 47,78 mg/L. Interaksi antara jenis bahan dan metode ekstraksi (JM) berpengaruh sangat nyata (P ≤ 0,01) terhadap total antosianin yang dihasilkan. Berdasarkan total antosianin tertinggi, perlakuan terbaik diperoleh pada jenis bahan kulit dengan metode soxhletasi yang menghasilkan total antosianin sebanyak 156,05 mg/L, aktivitas antioksidan 77,15 %, dan rendemen 39 %.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PEMBUATAN SERBUK ANTOSIANIN UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI MALTODEKSTRIN DAN SUHU PENGERINGAN (Munirayati, 2016)

PEMBUATAN SENSOR OPTIK PH MENGGUNAKAN EKSTRAK METANOL UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L.) BERBASIS MATRIKS MEMBRAN PEKTIN (Oni Safrina Sari, 2019)

MOTILITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH DALAM MEDIA SITRAT KUNING TELUR DAN SUSU SKIM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L. POIR) SETELAH PEMBEKUAN (AENDA PUTRINA S. TORONG, 2019)

MOTILITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH DALAM MEDIA SITRAT KUNING TELUR DENGA PENAMBAHAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L. POIR) SETELAH PEMBEKUAN (Era Fadillah, 2019)

UJI PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA KLON UBI JALAR (IPOMOEA BATATAS L.) DI DATARAN RENDAH (Nurul Aini , 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy