//

INTERSEPSI POHON MAHONI (SWIETANIA MAHAGONI) DAN PINUS (PINUS MERCUSII) DIKABUPATEN ACEH TENGAH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Dessy Wahyuni - Personal Name
SubjectMAHOGANIES-FORESTRY
PINES - FORESTRY
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

Intersepsi hujan adalah proses tertahannya air hujan pada permukaan vegetasi sebelum kembali diuapkan ke atmosfer. Air yang jatuh menembus tajuk tanaman disebut sebagai curahan tajuk (througfall) dan air hujan yang mengalir melalui batang disebut sebagai aliran batang (stemflow). Walaupun intersepsi memiliki nilai yang kecil dan terkadang sering diabaikan, namun pada beberapa tanaman seperti pinus, trembesi dan lain-lain mempunyai efek yang sangat besar. Penelitian yang berhubungan dengan intersepsi pada berbagai tegakan masih kurang, sehingga perlu dilakukan penelitian intersepsi pada beberapa jenis tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar intersepsi pohon mahoni dan pinus, serta mengetahui hubungan antara curah hujan dan intersepsi. Penelitian ini diambil 3 sampel pohon mahoni dan pinus yang berumur 10 tahun. Pohon mahoni memiliki diameter sebesar 63 cm dan diameter pada pinus sebesar 71 cm. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan neraca volume, dengan pengukuran curah hujan, air lolos, aliran batang dan intersepsi selama 15 hari hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahoni memiliki air lolos sebesar 3,89 mm atau 0,27% dari total curah hujan, mahoni memiliki aliran batang sebesar 2,96 mm atau 0,21%. Sedangkan pinus memiliki air lolos sebesar 3,74 mm atau 0,26% dari total curah hujan, pinus memiliki aliran batang sebesar 0,62 mm atau 0,04% . Mahoni memiliki rata-rata intersepsi sebesar 1.429,15 mm atau 99,52%, sedangkan pinus memiliki rata-rata intersepsi adalah 1.431,65 mm atau 99,70% dari total curah hujan. Besar kecilnya air lolos, aliran batang dan intersepsi dipengaruhi oleh kerapatan tajuk, bentuk tajuk daun dan kulit batang. Setalah dilakukan penelitian air lolos yang dihasilkan pohon mahoni lebih besar dibandingkan dengan pinus dan aliran batang pada pinus lebih kecil daripada mahoni. Sedangkan intersepsi yang dihasilkan lebih besar pada ponon pinus dibandingkan dengan pohon mahoni.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PEMODELAN INTERSEPSI UNTUK PENDUGAAN ALIRAN PERMUKAAN PADA POHON JATI (TECTONA GRANDIS) DAN POHON PINUS (CASUARINA CUNNINGHAMIANA) (Risky Munandar, 2013)

INTERSEPSI PADA PINUS (CASUARINA CUNNINGHAMIA) BERDASARKAN KELAS UMUR (Rahmad Mulyadi, 2013)

PEMETAAN SEBARAN HUTAN PINUS EKSISTING BERDASARKAN POLA RUANG DAN ARAHAN FUNGSI KAWASAN DI KECAMATAN BLANGJERANGO KABUPATEN GAYO LUES (Reza Febri Pramanta, 2019)

UJI ANTIBAKTERI DAUN MAHONI (SWIETENIA MAHAGONI JACQ.) TERHADAP AEROMONAS HYDROPHILARNPADA IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) DENGAN RNMETODE PERENDAMAN (zulia ananda, 2014)

PENGARUH EKSTRAK BIJI MAHONI (SWIETENIA MAHAGONI)TERHADAP DAYA TETAS TELUR IKAN BANDENG (CHANOS CHANOS) (Bustami, 2015)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy