//
PENGARUH VARIASI JENIS KEMASAN PLASTIK DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS JAMUR MERANG (VOLVARIELLA VOLVACEA) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | SAIPUN PUTRA - Personal Name |
---|---|
Subject | MUSHROOMS PLASTICZERS (PLASTICS) |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian |
Tahun Terbit | 2015 |
Abstrak/Catatan SAIPUN PUTRA. 0905106010019 Pengaruh Variasi Jenis Kemasan Plastik Dan Suhu Penyimpanan Terhadap Kualitas Jamur Merang (Volvariella Volvacea). Di bawah Bimbingan Bambang Sukarno Putra S.TP, M.Si. Sebagai Pembimbing Utama dan Raida Agustina S.TP, M.Sc. Sebagai Pembimbing Anggota. RINGKASAN Jamur merang memiliki sifat highly perishable (sangat mudah rusak) yang tinggi dibanding tanaman hortikultural yang lain. Dalam bentuk segar tanpa perlakuan hanya memiliki umur simpan selama 24 jam. Hal tersebut menyebabkan diperlukannya penanganan pasca panen yang tepat untuk memperpanjang masa simpan jamur merang. Salah satu usaha pasca panen yang dapat dilakukan untuk memperpanjang umur simpan jamur merang yaitu pengawetan segar, pengemasan yang sesuai diikuti dengan pendinginan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis kemasan plastik dan suhu penyimpanan terhadap kualitas jamur merang. Penelitian ini dimulai setelah Jamur merang segar siap dipanen dan di sortasi atau dipisahkan dari benda asing. Kemudian jamur merang dikemas dengan menggunakan plastik Polietilen dan plastik Polipropilen, tiap-tiap kemasan dimasukkan 2 buah jamur merang. Selanjutnya disimpan dalam suhu ruang 28oC, dan suhu dingin 5oC. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktorial yaitu, faktor kemasan dan suhu penyimpanan, dengan 3 taraf perlakuan kemasan dan 2 taraf perlakuan suhu, dan 2 kali ulangan pengambilan sampel. Dengan demikian terdapat 12 satuan percobaan susunan kombinasi perlakuan Tingkat kesukaan panelis pada jamur merang tanpa kemasan yang disimpan pada suhu ruang (28ºC) telah ditolak pada hari ke-2, jamur merang tanpa kemasan yang disimpan pada suhu 5ºC dan jamur merang dengan kemasan polietilen dan polipropilen suhu ruang ditolak panelis pada hari ke-3. Sedangkan pada jamur merang dengan kemasan polietilen dan polipropilen pada suhu penyimpanan 5oC panelis menolak pada hari ke-4. Hasil analisis sidik ragam (Anova) menunjukkan bahwa jenis kemasan berpengaruh terhadap kadar air, susut bobot, protein, oerganoleptik dan umur simpan jamur merang. Sedangkan variasi suhu penyimpanan berpengaruh terhadap kadar air, susut bobot, protein, organoleptik (aroma dan warna) dan umur simpan jamur merang. Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa jamur merang tanpa kemasan berberda nyata dengan jamur merang kemasan polietilen dan polipropilen terhadap kadar air, susut bobot, protein, organoleptik dan umur simpan. Sedangkan jamur merang dengan kemasan polietilen tidak berbeda nyata dengan jamur merang dengan kemasan polipropilen. Hasil penelitian perlakuan terbaik terdapat pada Jamur merang dengan kemasan polipropilen dan polietilen yang disimpan pada suhu 5ºC ditolak konsumen pada hari ke 4. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH KOMBINASI SUBSTRAT MEDIA TUMBUH TERHADAP PRODUKSI DAN KUALITAS JAMUR MERANG (VOLVARIELLA VOLVACEA) (Mardiana, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |