//
ANALISIS BEBAN KERJA PADA PROSES PENGEPRASAN TANAMAN TEBU (SACCHARUM OFFICINARUM L.) LAHAN KERING DENGAN MENGGUNAKAN TRAKTOR TANGAN |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Tinton Tonika Surbakti - Personal Name |
---|---|
Subject | TRACTORS - AGRICULTURAL USE CANE FRUITS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan Indonesia mulai menerapkan dan kemudian mengembangkan mekanisasi pertanian guna meningkatkan produktivitas pertanian, namun demikian hasil pengembangan suatu alat mekanisasi pertanian tidak tentu sepenuhnya berhasil, masih ditemukan kelelahan dalam pengoperasian suatu alat mekanisasi pertanian yang telah dikembangkan yang bila terus terjadi justru akan dapat mengakibatkan turunnya produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar beban kerja yang dihasilkan operator dalam melakukan proses pengeprasan dengan menggunakan traktor tangan dengan 2 kecepatan putaran mesin yang berbeda, yaitu pada putaran mesin traktor tangan 1600 RPM dan 1800 RPM di Perkebunan Tebu Perseroan Terbatas Perkebunan Negara (PTPN) 2, Kebun Tanjung Jatti, Binjai, Sumatera Utara. Tahapan penelitian meliputi : pertama, persiapan penelitian yaitu mencakup kegiatan mempersiapkan implement pengepras tebu. Kedua adalah pengambilan data denyut jantung operator pada saat istirahat, saat step test, dan saat mengepras dengan putaran mesin traktor tangan 1600 RPM dan 1800 RPM. Ketiga adalah pengolahan data yang telah didapatkan pada tahap penelitian yang kedua. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pengeprasan tanaman tebu dengan putaran mesin traktor tangan 1600 RPM untuk masing masing operator adalah operator A sebesar 113,78 denyut/menit dengan kategori beban kerja sedang, operator B sebesar 142,42 denyut/menit dengan kategori beban kerja sangat berat, dan operator C sebesar 139 denyut/menit dengan kategori beban kerja sangat berat. Pada putaran mesin traktor tangan 1800 RPM untuk masing-masing operator adalah operator A sebesar 129,92 denyut/menit dengan kategori beban kerja sedang, operator B sebesar 146,07 denyut/menit dengan kategori beban kerja sangat berat, dan operator C sebesar 143,55 denyut/menit dengan kategori beban kerja sangat berat. Besarnya konsumsi energi yang diperlukan pada putaran mesin 1600 RPM adalah operator A memerlukan energi sebesar 3,31 Kkal/menit dengan kategori kerja sedang, operator B memerlukan energi sebesar 4,3 Kkal/menit dengan kategori kerja sedang, dan operator C memerlukan energi sebesar 4.67 Kkal/menit dengan kategori kerja berat, pada putaran mesin 1800 RPM adalah operator A memerlukan energi sebesar 5,33 Kkal/menit dengan kategori kerja berat, operator B memerlukan energi sebesar 4,49 Kkal/menit dengan kategori kerja sedang, dan operator C memerlukan energi sebesar 4,98 Kkal/menit dengan kategori kerja berat. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan MODIFIKASI MATA PISAU ROTARY VERTIKAL TIPE BERGERIGI PADA ALAT KEPRAS TRAKTOR RODA DUA (Aidil Fitra, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |