//
INTERPRETASI DATA MEDAN MAGNETIK TOTAL PADA PATAHAN SUMATERA AREA SEGMEN SEULIMEUM KRUENG RAYA, ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | salmiyadi - Personal Name |
---|---|
Subject | GEOMAGNETICS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Hukum |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang interpretasi data medan magnetik total pada patahan Sumatera area segmen Seulimeum Krueng Raya, Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan karakteristik bawah permukaan berdasarkan pemodelan data anomali medan magnetik total dan informasi geologi yang ada. Alat yang digunakan adalah Magnetometer G-856 jenis Proton Precession Magnetometer (PPM) dan Global Positioning System (GPS). Untuk mendapatkan informasi spasial sesar segmen seulimeum, dilakukan pengukuran dalam 3 hari dengan 3 lintasan dan panjangnya masing-masing 1400, 1100 dan 800 m. Pengolahan data mentah dilakukan dengan koreksi IGRF (International Geomagnetics Reference Field) dan koreksi variasi harian untuk mendapatkan anomali medan magnetik total. Reduksi ke kutub dilakukan untuk menyederhanakan proses interpretasi. Hasil interpretasi secara kualitatif, variasi nomali regional menunjukkan perbedaan nilai intensitas magnetik, berkisar antara (-) 300 sampai (-) 200 nT. Hal ini menunjukkan pola klosur kontur anomali yang membentuk kelurusan dan diperkirakan sebagai respon kelurusan sesar yang dapat di predisi bahwa ada arah kelurusan sesar yang berarah dari utara-selatan dengan nilai kontur anomali yang melonjak naik dari timur ke barat yang menunjukkan bahwa blok batuan sesar sebelah timur lebih rendah dari sebelah barat. Berdasarkan interpretasi kuantitatif, pada pemodelan 2D dengan menggunakan software Mag2DC diketahui blok batuan dasar sesar memiliki nilai suseptibilitas magnetik sebesar 0,0055 cgs berupa batuan lanau, batu lumpur gampingan, batu pasir setempat dari formasi Baro dan anggota batu gamping, batu gamping malihan dari formasi Geumpang. Blok batuan yang berada diatas batuan dasar didominasi oleh sedimen dengan nilai suseptibilitas sebesar 0,0012 cgs berupa batuan breksi berbatu apung, tufa, aglomerat, aliran abu dan lahar dalam dari batuan Gunung api Lam Teuba dan anggota batu pasir gampingan, konglomerat, batu lanau, batu gamping kurang dari formasi Padang Tiji. Hasil yang signifikat ini menunjukkan nilai medan magnetik total di kawasan penelitian berhasil menginterpretasikan patahan Sumatera di segmen Seulimeum. Kata kunci: Segmen Seulimeum, medan magnetik total, anomali regional, reduksi ke kutub, model 2D, Krueng Raya. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan INTERPRETASI DATA ANOMALI MEDAN MAGNETIK TOTAL PADA LAPANGAN PANAS BUMI BURNI GEUREUDONG (Taufiq Arifan, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |