//
PELABUHAN INTERNASIONAL EKSPOR-IMPOR “NAHRISYAH” KOTA LHOKSEUMAWE TEMA : MOVEMENT |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Istiqamah - Personal Name |
---|---|
Subject | PORT FACILITIES-ARCHITECTURE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Teknik |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan Perancangan Pelabuhan Internasional Ekspor-Impor Nahrisyah Kota Lhokseumawe dilatarbelakangi oleh kebutuhan para pengusaha ekspor-impor Aceh dalam mendistribusikan hasil logistiknya. Saat ini, proses distribusi tersebut cenderung dilakukan melalui Pelabuhan Belawan di Medan. Proses distribusi komoditas ekspor-impor dari Aceh menuju Medan dilakukan melalui jalur ekspedisi darat, sehingga para pengusaha membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Distribusi melalui jalur darat juga menimbulkan dampak negatif bagi pihak pemerintah, yaitu kesulitan dalam pendataan arus perdagangan dan mendata hasil komoditas ekspor- impor Aceh. Pemerintah pusat melalui program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) tahun 2011-2015 telah menganggarkan dana awal sebesar Rp 1,25 triliun yang dipergunakan untuk pengembangan dan perluasan pembangunan Pelabuhan Umum Krueng Geukueh (dalam Tugas Akhir ini dinamai Pelabuhan Internasional Ekspor-Impor Nahrisyah Kota Lhokseumawe ). Saat ini, pelabuhan ini dikelolal oleh PT. Pelindo (I) persero. Tujuan utama dari Perancangan Pelabuhan Internasional Ekspor-Impor Nahrisyah Kota Lhokseumawe adalah untuk melengkapi kebutuhan fasilitas pelabuhan yang telah ada menjadi layak sebagai sebuah pelabuhan yang berstatus internasional, sehingga proses ekspor- impor dapat dilaksanakan. Perancangan pelabuhan ini diharapakan dapat menjadikan pelabuhan tersebut sebagai icon baru Kota Lhokseumawe secara khusus dan salah satu icon Aceh secara umum. Konsep perancangan Pelabuhan Internasional Nahrisyah Kota Lhokseumawe adalah “movement” yang dikaji melalui kajian semiotik. Dalam rancangannya, pelabuhan ini mencerminkan sebuah pergerakan. Kata kunci: Pelabuhan , ekspor-impor, Aceh, movement, semiotik. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan REDESAIN PELABUHAN MALAHAYATI INTERNASIONAL PROVINSI ACEH (intan hasliana, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |