//
pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis aliran behaviorisme dan konstruktivisme di kelas xi SMA Negeri 1 Ingin Jaya aceh besar |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Nurul Melissa - Personal Name |
---|---|
Subject | LEARNING MATHEMATICS - TEACHING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan Kata kunci : Pembelajaran Matematika, Teori Behaviorisme dan Konstruktivisme. Di SMA Negeri 1 Ingin Jaya ada beberapa kelas yang siswanya kurang kemauan dalam belajar, mereka cenderung malas dan tidak mendengar perkataan guru, sehingga pembelajaran yang melibatkan siswa aktif tidak dapat dilaksanakan. Oleh karena itu, penulis merasa perlu melakukan penelitian yang lebih mendalam agar diperoleh gambaran yang lebih lengkap tentang pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis aliran behaviorisme dan aliran konstruktivisme di kelas XI SMA Negeri 1 Ingin Jaya. Adapun yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pembelajaran matematika ditinjau berdasarkan aliran behaviorisme dan aliran konstruktivisme di kelas XI SMA Negeri 1 Ingin Jaya Aceh besar. Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran matematika ditinjau berdasarkan aliran behaviorisme dan aliran konstruktivisme di kelas XI SMA Negeri 1 Ingin Jaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang guru mata pelajaran matematika: guru A dan guru B. pengumpulan data dilakukan dengan observasi, catatan lapangan dan wawancara. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif dengan trianggulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru matematika SMA Negeri 1 Ingin Jaya melaksanakan pembelajaran matematika sesuai pembelajaran yang bergantung pada masing-masing guru. Guru A mengikuti paham konstruktivisme sosial Vygotsky dan konstruktivisme personal yang kurang semourna dengan pemberian metode latihan untuk siswa sehingga siswa menjadi aktif dalam belajar, peran guru A sebagai pembimbing dan fasilitator. Siswa bebas mengeluarkan pemikirannya dalam belajar dan dapat berinteraksi dengan temannya, sedangkan guru B mengikuti paham behaviorisme dengan didominasi oleh metode ceramah, guru aktifdan siswa pasif dalam belajar, peran guru sebagai pentransfer pengetahuan bagi siswa | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan EFEKTIVITAS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATERI ENERGI PANAS DIRNKELAS IV SD NEGERI MEUNASAH TUTONGRNKECAMATAN INGIN JAYARNACEH BESAR (Aninah, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |