//

KAJIAN PENERAPAN E-PROCUREMENT PADA PENGADAAN BARANG DAN JASA KONSTRUKSI DI PEMERINTAHAN KOTA BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Ratih Putri Gundary - Personal Name
SubjectCONTRACT - CONSTRUCTIONS
GOVERNMENT PROCUREMENT
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Teknik
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Pengadaan secara elektronik atau e-procurement merupakan proses pengadaan barang dan jasa yang menggunakan media internet sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Perkembangan e-procurement dilatar belakangi oleh kelemahan-kelemahan pengadaan barang dan jasa dengan sistem konvensional seperti persaingan yang tidak sehat, adanya indikasi kecurangan, kurangnya transparansi dan adanya persekongkolan antara pihak-pihak terkait. E-procurement belum dapat berjalan optimal jika belum terpenuhinya tiga prasyarat pelaksanaan yaitu syarat manajemen, teknis pelaksanaan, dan hukum. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat penerapan e-procurement pada proses pengadaan barang dan jasa di Pemerintahan Kota Banda Aceh yang ditinjau dari aspek manajemen, teknis dan hukum. Ruang lingkup penelitian ditinjau dari sudut pandang pihak penyedia jasa dengan kualifikasi usaha non kecil yang mengikuti e-procurement pada delapan paket pekerjaan konstruksi di tahun anggaran 2013. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu tahap pengumpulan data dan pengolahan data. Data yang digunakan dalam penelitian berupa data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner kepada responden yaitu 26 pihak penyedia jasa konstruksi yang mengikuti e-procurement pada delapan paket pekerjaan di Pemerintahan Kota Banda Aceh. Data sekunder berupa studi literatur yang relevan dan daftar delapan paket pekerjaan konstruksi. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji validitas, uji reliabilitas dan analisis deskriptif. Hasil uji validitas adalah 33 indikator dinyatakan valid dan uji reliabilitas memiliki nilai koefisien Cronbach Alpha 0,886 ≥ 0,6 dinyatakan reliabel. Hasil analisis deskriptif yaitu persentase aspek manajemen 83,65%, aspek teknis 75,63% dan aspek hukum 68,70%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tingkat penerapan e-procurement pada pengadaan barang dan jasa di Pemerintahan Kota Banda Aceh sebesar 75,99%. Hal ini berarti bahwa pihak penyedia jasa konstruksi dapat menggunakan layanan e-procurement dengan baik. Kata kunci: pengadaan barang dan jasa, e-procurement, penyedia jasa konstruksi

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

KAJIAN PENERAPAN E-PROCUREMENT PADA PENGADAAN BARANG DAN JASA KONSTRUKSI DI PEMERINTAHAN KOTA BANDA ACEH (Ratih Putri Gundary, 2014)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENERAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA E-PROCUREMENT TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN DI KOTA SABANG (SAWIDAR, 2017)

STUDI MANAJEMEN PENGADAAN PEKERJAAN RNKONSTRUKSI SISTEM E-PROCUREMENT PADARNDINAS PENGAIRAN ACEH (nusri kurniawan, 2014)

PENGARUH PENERAPAN E-PROCUREMENT DAN KOMPETENSI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN TERHADAP PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENYERAPAN BELANJA MODAL (STUDI PADA SATUAN KERJA LINGKUP PEMBAYARAN KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDA ACEH) (Muhammad Taufik, 2016)

PENGARUH PENERAPAN E-PROCUREMENT DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD PENGADAAN BARANG DAN JASA DI PROVINSI ACEH (Iffah Khairunnah, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy