//
PENGARUH PARAMETER PEMOTONGAN TERHADAP KUALITAS PERMUKAAN MATERIAL KOMPOSIT DENGAN PENGUAT SERAT RUBEK (CALOTROPIS GIGANTEA) PADA PROSES MILLING |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Munazir - Personal Name |
---|---|
Subject | MACHINE ENGINEERING CUTTING TOOLS MILLING TOOLS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Teknik |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan Sabut merupakan bagian yang cukup besar dari buah kelapa,yaitu 35% dari berat keseluruhan buah,dan serat dapat diproses menjadi serat berkaret ,maktras,karpet dan produk-produk kerajinan industri rumah tangga,Perkembangan industri-industri di negara kita yang kian pesat, menuntut penggunaan mesin-mesin produksi otomatis. Akan tetapi Perusahaan kecil (home industry) yang berkembang di Indonesia pada umumnya masih menggunakan teknologi yang tergolong sederhana. Pada suatu pabrik misalnya, bentuk suatu produk kurang jelas metode kerjanya, sehingga dapat memperpanjang waktu penyelesaian pekerjaan dari yang sepantasnya. Untuk mengatasi hal ini, secara teknis mungkin bisa dibantu dengan tersediannya peralatan-peralatan kerja (teknologi) yang memadai, menata ulang fasilitas (relayout) pabrik untuk meminimalkan ongkos produksi, atau dengan melakukan perbaikan proses pengerjaan produksi sehingga dapat menghilangkan pemborosan waktu kerja. Mesin pengurai serabut kelapa merupakan mesin yang berfungsi untuk menghancurkan secara kontinu. Suatu analisa sistem produksi mesin pengurai serabut kelapa ini dicoba untuk mengambil batasan terhadap tata letak peralatan produksi yang digunakan, spesifikasi peralatan yang digunakan dengan tujuan untuk mendapatkan waktu produksi yang efektif dan biaya produksi yang minimum. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk meminimalkan waktu produksi dan biaya produksi yang lebih murah dalam menganalisa produksi mesin pengurai serabut kelapa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melakukan tinjauan ke kampung lamnga,aceh besar kemudian akan dibuat suatu sistem produksi baru dimulai dari penyusunan layout produksi pemilihan peralatan produksi dan perhitungan waktu dan biaya produksi. Dari hasil penelitian ini maka didapat suatu kesimpulan bahwa layout produksi yang ditetapkan untuk proses produksi mesin pengurai serabut kelapa ini yaitu jenis layout proses. Berdasarkan hasil perhitungan maka didapat waktu produksi untuk 1 (satu) unit mesin pengurai serabut kelapa selama 18,25 jam kerja dengan biaya produksi Rp. 10.505.972,-. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH PARAMETER PEMOTONGAN TERHADAP KUALITAS PERMUKAAN BAHAN KOMPOSIT SERAT ALAM PADA MESIN SKRAP DAN MESIN FREIS (Syah Ranoswandi, 2013) |
|
Kembali ke sebelumnya |