//
STUDI MANAJEMEN PENGADAAN PEKERJAAN RNKONSTRUKSI SISTEM E-PROCUREMENT PADARNDINAS PENGAIRAN ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | nusri kurniawan - Personal Name |
---|---|
Subject | CONSTRUTION ENGINEERING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pasca Sarjana |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan Pengadaan barang dan jasa adalah cara untuk memilih calon penyedia yang akan ditunjuk untuk melaksanakan pengadaan barang/pekerjaan jasa. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pernah dilakukan dengan cara konvensional (manual). Pelelangan secara konvensional (manual) langsung mempertemukan pihak-pihak yang terkait dan membutuhkan waktu lama dan biaya yang cukup besar. Proses transparansi pengadaan barang/jasa saat ini sudah dapat dilakukan melalui proses yang disebut E-procurement. Komunikasi juga dilakukan secara online sehingga dapat meminimalisasi pertemuan antara penyedia barang/jasa dengan panitia. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi keunggulan (kelebihan) dan kelemahan (kekurangan) penerapan sistem elektronik (e-procurement) dibandingkan dengan sistem konvensional/manual pada fase planning, organizing, actuating and controlling. Hasil analisis data dan pembahasan menyangkut indetifikasi keunggulan dan kelemahan penerapan sistem E-procurement dibandingkan dengan sistem konvensional/manual pada fase planning, organizing, actuating and controlling. Untuk faktor keunggulan penerapan sistem E-procurement dan sistem konvensional/manual pada fase planning, organizing, actuating and controlling yaitu tahapan dan proses secara online, efisien dalam pembuatan dokumen, lebih transparan dalam evaluasi, aanwijzing secara online, keamanan dokumen terlindungi dengan sistem dan tidak menghabiskan biaya yang cukup besar. Untuk faktor kelemahan penerapan sistem E-procurement dan sistem konvensional/manual pada fase planning, organizing, actuating and controlling yaitu tahapan dan proses secara manual, tidak efisien dalam pembuatan dokumen lelang/penawaran, tidak transparan dalam tiap tahapan evaluasi, proses aanwijzing secara tatap muka dengan pihak penyedia barang/jasa, dokumen lelang dimasukkan secara manual pada setiap instansi/dinas dan menghabiskan biaya yang cukup besar. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KAJIAN PENERAPAN E-PROCUREMENT PADA PENGADAAN BARANG DAN JASA KONSTRUKSI DI PEMERINTAHAN KOTA BANDA ACEH (Ratih Putri Gundary, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |