//
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF (GENERATIVE LEARNING)MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA (SUATU TINJAUAN PADA SISWA KELAS XI-IA2 DI SMA NEGERI 1 KOTA JANTHO) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Purnama Sari. S - Personal Name |
---|---|
Subject | TEACHING METHODS EXPERIMENTAL METHODS GENERATIVE LEARNING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata kunci: Model Generative Learning, Hasil Belajar Siswa Model Pembelajaran Generatif (Generative Learning Model) pertama kali diperkenalkan oleh Osborne dan Cosgrove dalam Sutarman dan Swasono (2003), “Menurut Osborno dan Wittrock pembelajaran generatif merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan pada pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa sebelumnya. Model pembelajaran generatif merupakan model pembelajaran yang memiliki tahap-tahap dalam proses pelaksanaannya. Seperti yang dijelaskan oleh Sutarman dan Swasono dalam Wena (2011:177), “Pembelajaran generatif terdiri atas empat tahap, yaitu pendahuluan atau disebut tahap eksplorasi, pemfokusan, tantangan atau tahap pengenalan konsep, dan penerapan konsep. Dimana di dalam tahap pemfokusan dilaksanakannya kegiatan percobaan uji laboratorium (eksperimen). Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam menerapkan model Generative Learning menggunakan metode eksperimen. (2) Mengetahui keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran generatif menggunakan metode eksperimen. (3) Mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam menerapkan model pembelajaran generatif menggunakan metode eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-IA2 SMA 1 Kota Jantho sebanyak 18 orang. Objek dalam penelitian ini adalah model pembelajaran generatif menggunakan metode eksperimen. Analisis data menggunakan statistik deskriptif uji persentase. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) Hasil belajar Fisika siswa dengan menggunakan model pembelajaran Generative Learning diperoleh ketuntasan secara individual dan klasikal dari siklus I sampai dengan nilai 66,7%; 88,8%; 88,8% dan 75,1%; 86,6%; 89,8%. (2) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran Generative Learning sudah sesuai dengan tahap-tahap yang terdapat pada model Generative Learning. Pada siklus I sampai dengan siklus III diperoleh kategori hampir cukup baik, cukup baik dan hampir baik. (2) Aktivitas guru dalam pembelajaran fisika melalui penerapan model pembelajaran Generative Learning yang paling dominan untuk siklus I, II dan III adalah pada tahap Pemfokusan. Sedangkan aktivitas siswa yang paling dominan tahap Pemfokusan dan tahap Penerapan. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBASIS MEDIA LOKAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KONSEP BUNYI DI SMP NEGERI 1 DARUSSALAM (WAHYUNI, 2013) |
|
Kembali ke sebelumnya |