//
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TEPUNG CACING TANAH (LUMBRICUS RUBELLUS) TERHADAP ISOLAT KLINIS MULTI-DRUG RESISTAN ACINETOBACTER BAUMANNII SECARA IN VITRO |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | Sugih Pradana - Personal Name |
---|---|
Subject | ANTIBIOTICS BACTERIA-MEDICAL MICROBIOLOGY EARTHWORMS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kedokteran |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan Resistensi antibiotik saat ini menjadi permasalahan yang banyak dijumpai di seluruh dunia. Cacing tanah (Lumbricus rubellus) memiliki peptida antimikroba yang disebut lumbricin-I yang telah menjadi pilihan alternatif dalam menghadapi resistensi antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri tepung cacing tanah (L.rubellus) terhadap Multidrug-resistant Acinetobacter baumannii secara in vitro. Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 6 kelompok perlakuan dengan 4 kali pengulangan. Kelompok perlakuan terdiri dari konsentrasi tepung cacing tanah 100 mg, 200 mg, 300 mg, 400 mg dan 500 mg dalam pelarut 5 ml. Kelompok kontrol negatif menggunakan asam asetat 50% dan asetonitril 100% yang dinormalisasikan menjadi konsentrasi 1%. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi cakram Kirby-Bauer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung cacing tanah (L.rubellus) tidak dapat menghambat pertumbuhan Acinetobacter baumannii dalam berbagai konsentrasi termasuk tahapan optimasi yang telah dilakukan. Kata Kunci : Lumbricus rubellus, Multidrug-resistant Acinetobacter baumannii, Peptida antimikroba, Lumbricin-I. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR TEPUNG CACING TANAH ( LUMBRICUS RUBELLUS ) TERHADAP RNISOLAT KLINIS CANDIDA ALBICANS RNSECARA IN VITRO (Novita Yuniwanda Islami, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |