//
SUBSTITUSI HIJAUAN KANGKUNG FERMENTASI DALAM RANSUM KOMERSIL TERHADAP PRODUKSIRN KARKAS ITIK PEKING |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Gali Pradana - Personal Name |
---|---|
Subject | FERMENTATION FEEDS-ANIMAL HUSBANDRY DUCKS-ANIMAL HUSBANDRY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan SUBSTITUSI HIJAUAN KANGKUNG FERMENTASI DALAM RANSUM KOMERSIL TERHADAP PRODUKSI KARKAS ITIK PEKING Oleh: GALI PRADANA (1005004010004) ABSTRAK Tugas Akhir tentang“Pengaruh Substitusi Hijauan Kangkung Fermentasi Terhadap Kualitas Karkas Itik peking” telah di laksanakan di Laboratorium ExFarm Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala dari tanggal 28 Meisampai 09 Juli 2014. Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk melihat apakah dengan pemberian ransum fermentasi hijauan kangkung terjadi peningkatan atau penurunan terhadap berat karkas itik peking. Metode penelitian terdiri dari 3 perlakuan dan 6 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 10 ekor itik peking. Adapun perlakuan dalam pengamatan ini adalah level dari ransum fermentasi hijauan kangkung dalam ransum komersial yaitu: A (kontrol), B (10% kangkung fermentasi dalam ransum komersial) dan C (20% kangkung fermentasi dalam ransum komersial). Parameter yang diamati adalah bobot hidup, bobot karkas, persentase karkas dan bobot potongan karkas, persentase potongan karkas dan bobot non karkas. Hasil penimbangan menunjukkan bobot hidup pada perlakuan A sebesar 1.390 gram, perlakuan B sebesar 1.510 gram dan perlakuan C sebesar 1.680 gram. Bobot dada pada perlakuan A sebesar 256,67 gram, perlakuan B sebesar 283,33 gram dan perlakuan C sebesar 316,67 gram. Bobot paha pada perlakuan A sebesar 230 gram, perlakuan B sebesar 253,33 gram dan perlakuan C sebesar 290 gram. Bobot sayap pada perlakua A sebesar 143,33 gram, perlakuan B sebesar 166,67 gram dan perlakuan C sebesar 193,33 gram. Bobot rata-rata punggung pada perlakuan A sebesar 330 gram, perlakuan B sebesar 386,67 gram dan perlakuan C sebesar 416,67 gram. Bobot non karkas pada perlakuan A sebesar 430 gram, perlakuan B sebesar 420 gram dan perlakuan C sebesar 463,33 gram. Persentase non karkas pada perlakuan A sebesar 30,94 %, perlakuan B sebesar 27,81 % dan perlakuan C sebesar 27,58 %. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa rataan bobot karkas tertinggi terdapat pada perlakuan C (20% kangkung fermentasi), yaitu sebesar 1.216,67 gram dan yang terendah adalah pada perlakuan A(kontrol), yaitu sebesar 960 gram. Rataan persentase karkas tertinggi terdapat pada perlakuan C(20% kangkung fermentasi), yaitu sebesar 72,42 % dan yang terendah adalah pada perlakuan A(kontrol), yaitu sebesar 69,06 %. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemanfaatan hijauan kangkung memberikan pengaruh positif terhadap bobot karkas dan persentase karkas itik peking umur 6 minggu. Kata kunci : Hijauan Kangkung, Probiotik, Fermentasi, Karkas, Itik Peking. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS EKONOMIS PEMELIHARAAN ITIK PEKING PEDAGING YANG DIBERI RANSUM KOMERSIL RNYANG DISUBSTITUSI DENGAN BAHAN PAKANRNKANGKUNG (IPOMOEA AQUATICA FORSK) FERMENTASI (KASWATI, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |