//

PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI(SUATU PENELITIAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS KUTACANE, ACEH TENGGARA)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Cut Raysha Seketi - Personal Name
SubjectREPRODUCTION
ADOLESCENT DEVELOPMENT - SOCIOLOGY
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik-Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat tidak yang hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, melainkan sehat secara fisik, mental, dan sosial yang berkaitan dengan organ, fungsi, dan proses reproduksi pada laki-laki dan perempuan. Permasalahan yang sering dihadapi oleh remaja adalah kurangnya informasi atau ketidaktahuan mereka tentang reproduksi serta perubahan lingkungan sosial pada masa remaja. Menurut teori adopsi Rogers perubahan perilaku dimulai saat seseorang menerima ide baru atau pengetahuan, mempertimbangkan. sampai mereka dapat mengambil keputusan untuk menolak atau menerima ide tersebut. Dengan demikian diasumsikan bahwa pengetahuan tentang kesehatan reproduksi ada kaitannya dengan sikap dan perilaku seksual remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi siswa Sekolah Menengah Atas di kabupaten Aceh Tenggara. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling sehingga diperoleh sebanyak 170 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan analisis data mengunakan statistik deskriptif. Dari hasil analisis didapatkan bahwa sebagian besar siswa memiliki pengetahuan cukup baik tentang kesehatan reproduksi sebesar 68,23% sedangkan pengetahuan kurang sebanyak 31,77%. Kategori cukup baik yang dimaksud adalah apabila pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi baik maka sikap mereka diharapkan positif serta perilaku seksual yang sehat. Pengetahuan responden tentang kesehatan reproduksi mereka dapatkan dari berbagai sumber terutama orang tua, sekolah, teman sebaya, media elektronik ataupun media cetak. Sikap siswa terhadap kesehatan reproduksi ialah bahwa sebagian besar dalam kategori positif yang berarti bahwa mereka mengganggap kesehatan reproduksi merupakan hal yang perlu dan penting dipelajari. Kata kunci: remaja, pengetahuan, sikap, kesehatan reproduksi.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENDIDIKAN SEKS DENGAN PERILAKU MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI SUATU PENELITIAN PADA MAN MODEL BANDA ACEH (LINDA MARLINA ZA, 2014)

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE REMAJA PUTRI PADA SAAT MENSTRUASI DI MAN RUKOH BANDA ACEH TAHUN 2014 (Mazra Ulfa Ardiani, 2015)

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH TINGKAT ATAS DI BANDA ACEH (Nuzul Mela Lestari, 2016)

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN OLEH TEMAN SEBAYA (PEER GROUP) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (suriani, 2015)

PENGARUH KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMPN 6 BANDA ACEH TAHUN 2017 (Ria Wanira, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy