| |
Fadel Ariefa. PEMETAAN DAERAH RAWAN KONFLIK MANUSIA DENGAN GAJAH (STUDI KASUS: KECAMATAN TANGSE KABUPATEN PIDIE). Banda Aceh : Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala, 2020 |
|
AbstrakGajah sumatera ditetapkan dalam kategori satwa yang terancam hampir punah karena populasinya di ekosistem yang terus menurun. hal ini disebabkan karena konflik manusia dengan gajah yang sering terjadi. penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang berkorealsi terhadap kerawanan konflik manusia dengan gajah, sehingga dapat dipetakan daerah rawan konflik manusia dengan gajah di kecamatan tangse kabupaten pidie. dalam menganalisa faktor-faktor yang berkorelasi terhadap kerawanan konflik digunakan beberapa variabel yaitu ndvi, ketinggian, kelerengan, jarak kejadian dari jalan, jarak kejadian dari sungai, jarak kejadian dari pemukiman, jarak kejadian dari hutan, jarak kejadian dari perkebunan, jarak kejadian dari sawah dan jarak kejadian dari jelajah gajah. titik konflik gajah di gunakan untuk mendapatkan sebaran konflik pada setiap faktor kerawanan konflik yang di analisis. pada tahap analisis menggunakan metode korelasi rank spearman, dimana variabel yang digunakan adalah
Baca Juga : ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP KONFLIK GAJAH DAN MANUSIA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS(SIG), (STUDI KASUS : KECAMATAN TANGSE, KABUPATEN PIDIE) (Intan Rahmatillah, 2020) ,
Baca Juga : PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN INTENSITAS DAN FREKUENSI KONFLIK ANTARA GAJAH DENGAN MANUSIA DI KECAMATAN KAWAY XVI KABUPATEN ACEH BARAT (Ratu Diana Maisurah, 2017) , jumlah titik konflik dan kategori pada setiap faktor yang berkorelasi terhadap kerawanan konflik manusia dengan gajah. hasil yang di dapat setelah di analisis dengan metode korelasi rank spearman adalah terdapat 6 variabel yang berkorelasi terhadap terjadinya konflik gajah yaitu, ketinggian, jalan, hutan, pemukiman, perkebunan, dan jelajah gajah. sedangkan variabel yang tidak berkorelasi terhadap terjadinya konflik gajah ada 4 variabel yaitu ndvi, kelerengan, sungai, dan sawah. kata kunci: gajah, korelasi, konflik manusia dengan gajah, korelasi rank Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : fadelariefa02@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan ANALISIS KONFLIK MANUSIA DENGAN GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS)DI KECAMATAN PEUNARON KABUPATEN ACEH TIMUR (Fahmy Armanda, 2017) ,PERSEPSI MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN KONFLIK GAJAH-MANUSIA TERHADAP KONSERVASI GAJAH DAN HABITATNYA DI KECAMATAN LEMBAH SEULAWAH KABUPATEN ACEH BESAR. (Putri Hilmayanti, 2016) , ANALISIS KONTRIBUSI USAHATANI KAKAO TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA ULEE GUNONG KECAMATAN TANGSE KABUPATEN PIDIE (Irwan Shahendra, 2020) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |