| |
Nurlaili. PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN DAN KONVENSIONAL DI SMA NEGERI 1 MONTASIK. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014 |
|
AbstrakAbstrak
kata kunci: perbandingan, hasil belajar, time token, konvensional.
hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah dia menerima pengalaman belajarnya. oleh karena itu, guru harus memilih model pembelajaran yang sesuai demi terciptanya pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. penelitian ini membandingkan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran time token dan pendekatan konvensional. model pembelajaran time token merupakan model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa berbicara di depan umum, sehingga dia memiliki kemampuan untuk mengemukakan pendapatnya di depan orang banyak. pendekatan konvensional merupakan suatu pendekatan yang didominasi oleh ceramah dan divariasikan dengan tanya jawab. rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar geografi siswa menggunakan model pembelajaran time token lebih baik dibandingkan dengan menggunakan pendekatan konvensional pada materi interaksi spasial desa dan kota.
Baca Juga : PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN DENGAN MAKE A MATCH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BANDA ACEH (Rahmatul Husna, 2019) ,
Baca Juga : PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN DAN TALKING STICK DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 5 BANDA ACEH (Raudhatul Jannah, 2018) , juan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan hasil belajar geografi siswa menggunakan model pembelajaran time token dan pendekatan konvensional. hipotesis penelitian ini adalah hasil belajar geografi siswa menggunakan model pembelajaran time token lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa mengunakan pendekatan konvensional pada materi yang sama. sampel penelitian diambil secara purposive sampling yang berjumlah 50 orang dengan dua kelas yaitu kelas xii ips1 sebagai kelas eksperimen dan xii ips2 sebagai kelas kontrol. pengumpulan data dilakukan melalui soal pretest dan posttest dan data diolah menggunakan uji-t. hasil pengolahan data diproleh bahwa thitung = 0,40 dan ttabel = 1,684, yang berarti thitung < ttabel dengan demikian h0 diterima, artinya hasil belajar geografi siswa menggunakan model pembelajaran time token sama dengan hasil belajar geografi siswa menggunakan pendekatan Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPSTERPADU KELAS VIII-1 SMP NEGERI 1 KUTA BAROE (haikal nurseha, 2014) ,PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MODEL MEDIA KOMIK DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 TAKENGON (DARMAWAN, 2016) , PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN OBSERVATION LEARNING DENGAN QUANTUM TEACHING DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IS SMA NEGERI 16 BANDA ACEH (NURMANSYAH PUTRA, 2020) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |