Putri Tawarnate. ANALISIS SPASIAL HASIL HUTAN BUKAN KAYU DI KAWASAN TAMAN BURU LINGGA ISAQ KABUPATEN ACEH TENGAH. Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Ringkasan kawasan taman buru linge isaq terdapat potensi hasil hutan bukan kayu yang keberadaannya tersebar dibeberapa lokasi yang berada dikawasan taman buru linge isaq sistem informasi geografis (sig) mampu memetakan keberadaan lokasi hasil hutan bukan kayu berdasarkan keadaan biofisik kawasan taman buru lingga isaq yang kemudian memudahkan pihak pengguna informasi guna untuk mengambil keputusan berdasarkan bidang yang dikaji dan untuk memudahkan mengetahui lokasi sebaran hasil hutan bukan kayu dan keadaan biofisik kawasan. penelitian dilakukan pada bulan april sampai dengan mei 2019 di kawasan taman buru linge isaq kabupaten aceh tengah. penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive, yaitu daerah dipilih secara cermat, seperti memilih lokasi berdasarkan jalur akses masuk kedalam kawasan taman buru linge isaq. metode yang digunakan dalam penelitiaan ini yaitu metode diskriptif dengan teknik survei dan melakukan wawancara masyarakat yang tersebar di 7

Baca Juga : OPTIMALISASI PEMANFAATAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU OLEH MASYARAKAT BLANG JERANGO DI KAWASAN PENYANGGA TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER (Herdansyah, 2014) ,

Baca Juga : STUDI FAKTOR PENYEBAB FRAGMENTASI HABITAT DI KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA POCUT MEURAH INTAN, ACEH (DINDA NOVITA, 2017) ,

g yang menjadi akses menuju lokasi penelitian, serta pihak pemerintahan/instansi yang terkait. penelitian ini juga menggunakan metode analisis spasial menggunakan teori memverifikasikan hasil digitasi visual on screen, pada saat dilapangan penentuan posisi hhbk dilakukan dengan menggunakan gps . hasil akhir yang dicapai berupa peta sebaran hasil hutan bukan kayu keseluruhan dan peta rotan jernang berdasarkan keadaan biofisiknya. rotan yang tumbuh dikawasan taman buru lingga isaq memiliki kriteria tumbuh dengan tutupan lahan yaitu hutan primer dengan jenis tanah yang memiliki lapisan humus yang lumayan tebal dengan ketinggian 1000-1250 mdpl, kelerengan 25-40 (berbukit), jernang yang tumbuh pada kawasan taman buru lingga isaq seluruhnya berada pada das jambo aye. selain itu untuk peta sebaran hhbk hayati keseluruhan yang didalamnya terdapat jenis hasil hutan bukan kayu seperti: jernang, rotan, kincung, anggrek, kemenyan, pandan, aren, jamur, pinus dan tanaman

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : tawarnate@mhs.unsyiah.ac.id atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PENDUGAAN CADANGAN KARBON TAMAN HUTAN RAYA POCUT MEURAH INTAN PROVINSI ACEH (Ismed Ramadhan, 2014) ,

DISTRIBUSI SPASIAL LAHAN KOPI EKSISTING BERDASARKAN KETINGGIAN DAN ARAHAN FUNGSI KAWASAN DI KABUPATEN ACEH TENGAH (M. Uda Chandra Gayo, 2018) ,

PERAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN BENCANA KEBAKARAN HUTAN (STUDI KASUS KEBAKARAN HUTAN WILAYAH UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KEHUTANAN ACEH PADA KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN TAMAN HUTAN RAYA POCUT MEURAH INTAN) (MUTTAQIN, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi