Sulaiman Ashary. EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN MALAKA (PHYLLANTUS EMBLICA) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG DIINFEKSI PLASMODIUM BERGHEI. Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Efektivitas pemberian ekstrak etanol daun malaka (phyllantus emblica) terhadap gambaran histopatologi hati mencit (mus musculus) yang diinfeksi plasmodium berghei abstrak penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun malaka (phyllantus emblica) terhadap gambaran histopatologi hati mencit (mus musculus) yang diinfeksikan p. berghei. sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah hati dari 15 ekor mencit yang telah difiksasi dalam nbf 10% berjenis kelamin jantan strain balb/c dengan umur 2 bulan. penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (ral) pola searah dengan 5 perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri atas 3 ulangan. perlakuan 0 sebagai kelompok kontrol negatif diinfeksikan p. berghei tanpa pemberian apapun, perlakuan i sebagai kelompok kontrol positif diinfeksikan p. berghei dan diberikan kloroquin dengan dosis tunggal 5 mg/kg bb, perlakuan 2, 3, dan 4 masing-masing diinfeksikan p. berghei dan pemberian ekstrak

Baca Juga : GAMBARAN HISTOPATOLOGI LIMPA MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG DIINFEKSI PLASMODIUMBBERGHEI DAN DIBERIKAN EKSTRAK ETHANOL DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) (Wahid Muharram, 2020) ,

Baca Juga : PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) TERHADAP FUNGSI GINJAL MENCIT (MUS MUSCULUS) DITINJAU DARI KADAR KREATININ DARAH (NOMELA TRIDAYANTI, 2018) ,

etanol daun malaka dengan dosis berturut-turut 100, 300, dan 600 mg/kg bb. pemberian ekstrak dilakukan selama 4 hari berturut-turut secara oral menggunakan sonde lambung. pada hari ke 7 mencit dietanasi dan diambil organ hati untuk pembuatan slide histopatologi. hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah sel hati yang mengalami perubahan pada perlakuan p0, p1, p2, p3, dan p4 berturut-turut adalah: degenerasi hidrofis 5,40; 4,47; 2,93; 2,33; dan 1,27; degenerasi lemak 9,07; 6,07; 2,40; 1,93; dan 0,73; nekrosis 5,33; 4,27; 2,27; 1,00; dan 0,80; dan megalositosis 0,40; 0,05; 0,05; 0,05; dan 0,00; sementara jumlah rata-rata hemosiderin adalah: 8,33; 5,87; 5,47; 2,93; dan 2,47. dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun malaka mampu memperbaiki kerusakan pada gambaran histopatologi hati mencit yang diinfeksikan p. berghei dan dosis 600 mg/kg bb lebih efektif dibandingkan dosis 100 dan 300 mg/kg bb kata kunci: plasmodium berghei, ekstrak daun malaka, megalositosis,

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : sulaimanashary@.yahoo.co.id atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUNMALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) TERHADAP PENURUNAN KUALITAS SPERMATOZOAMENCIT (ELFI SATRIA SURYANI, 2018) ,

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN MALAKA(PHYLLANTHUS EMBLICA) TERHADAP PERTUMBUHAN RNPLASMODIUM FALCIPARUM SECARA IN VITRO (Lingga Surya Maret Daulay, 2015) ,

UJI INFUSA DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG HIPERKOLESTEROLEMIA (Sartika Silvana, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi