| |
Chintya Putrianda. ROTASI DATA 2 DIMENSI IMPEDANSI TENSOR MAGNETOTELLURIK UNTUK PENENTUAN GEOELECTRICAL STRIKE. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019 |
|
AbstrakInversi 2d dianggap sebagai metode interpretasi data magnetotellurik tercepat, termurah dan dapat diandalkan. pada medium 2d, nilai resistivitas bervariasi terhadap kedalaman (z) dan salah satu dari jarak x dan y. oleh karena itu, untuk melakukan inversi 2d data magnetotellurik terlebih dahulu perlu diketahui sifat geoelectrical strike. geoelectrical strike dapat diketahui dengan melakukan rotasi pada data 2d impedansi magnetotellurik. maka telah dilakukan penelitian rotasi data 2d tensor magnetotellurik untuk penentuan sifat geoelectrical strike. data magnetotellurik yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sintetik, dimana data tersebut mempresentasikan bawah permukaan dengan bentuk graben pada kedalaman relatif dangkal. data terdiri dari 25 stasius dan frekuensi yang digunakan dengan rentang 40 sampai 265 hz. sebelum dilakukan inversi, data dirotasi sehingga diperoleh data yang sama dan menyimpang dari sifat geoelectrical strike. selanjutnya dilakukan inversi 2d menggunakan
Baca Juga : PEMODELAN 2D SISTEM PANASBUMI GUNUNG SEULAWAH AGAM MENGGUNAKAN DATA MAGNETOTELLURIK (Agung Prastyo, 2015) ,
Baca Juga : INVESTIGASI STRUKTUR 2D KAWASAN VULKANIK KRUENG RAYA BERDASARKAN DATA PENGUKURAN GEOLISTRIK (Maya Rizky, 2014) , program inversi rebocc (reduced basic occam). setiap proses inversi menggunakan tiga model data yaitu data mode te, data mode tm dan data mode te&tm. hasil inversi 2d data magnetotellurik menunjukkan model dengan sudut rotasi sama dengan geoelectrical strike dan model dengan sudut rotasi yang menyimpang dari geoelectrical strike. model yang sama dengan geoelectrical strike memiliki panjang graben sebesar 200 m. sedangkan model yang menyimpang 15º, 30º, 45º dan 60º dari geoelectrical strike memiliki panjang graben sebesar 208 m, 230 m, 283 m, dan 400 m. semakin besar penyimpanagan sudut rotasi dari sifat geoelectrical strike menyebabkan semakin besar model menyimpang dari model sebenarnya. kata kunci : metode magnetotellurik, inversi 2d, rotasi, geoelectrical Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : chintya.putrianda@yahoo.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan SIMULASI GELOMBANG TSUNAMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COMCOT BERDASARKAN SKENARIO GEMPA APRIL 2012 DI PERAIRAN BARAT SUMATERA (RAFSAN JANI, 2016) ,DISTRIBUSI KONDUKTIVITAS LISTRIK PADA PATAHAN SUMATERA, SEGMEN ACEH BERDASARKAN INTERPRETASI 2D DATA MT (Yunandika, 2014) , PEMODELAN RESISTIVITAS 2D PADA JALUR PATAHAN SUMATRA BAGIAN UTARA BERDASARKAN DATA MEGNETOTELURIK (MT) (MASYKUR RIZAL, 2019) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |