| |
NIZA AULIA. PENINGKATAN KINERJA TEMU KEMBALI CITRA BERBASIS KONTEN (TKCK) BUSANA MENGGUNAKAN ENERGI DAN REGION OF INTEREST (ROI). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019 |
|
AbstrakPerkembangan model busana saat ini semakin bervariasi, terlihat dari beragam model busana yang bermunculan di pasaran, khususnya model busana wanita. perkembangan model busana wanita yang signifikan terdapat pada ragam jenis bentuk yang memiliki detail seperti detail pita, kancing dan rimpel. adapun permasalahannya adalah pencarian busana yang memiliki detail sulit dilakukan, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan teknik temu kembali busana yang memiliki detail seperti pita, kancing, rimpel atau detail kombinasi. penelitian ini menerapkan metode normalized pyramid histogram of oriented gradients (nphog) dan region of interest (roi); dengan total sebanyak empat fitur yang dihasilkan yaitu nphog, piramid-energi, roi-hog dan roi-energi. fitur nphog diperoleh dari gabungan histogram gradien level 0, level 1 dan level 2, sedangkan fitur piramid-energi diperoleh dari penjumlahan piksel bernilai 1 yang didapatkan dari tepi citra pada setiap level. metode roi hanya terdiri
Baca Juga : PENINGKATAN KINERJA TEMU KEMBALI CITRA BUSANA MUSLIMAH DENGAN NORMALISASI PYRAMID HISTOGRAM OF ORIENTED GRADIENTS (Cut Mutia, 2018) ,
Baca Juga : ANALISIS PENGGUNAAN DESKRIPTOR WARNA DOMINAN DAN KORELOGRAM WARNA UNTUK TEMU KEMBALI CITRA BUSANA BERBASIS KONTEN (Yustina Dhyanti, 2017) , i 1 level saja, kemudian level tersebut dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian atas, tengah dan bawah. fitur roi-hog diperoleh dengan cara menggabungkan histogram gradien dari ketiga bagian tersebut, sedangkan fitur roi-energi diperoleh dari penjumlahan tepi citra pada ketiga bagian tersebut. simulasi dilakukan terhadap 200 citra dataset yang berukuran 800x1200 piksel. hasil simulasi roi-hog mengalami peningkatan terhadap nphog untuk detail atas sebesar 3,46%, detail tengah 5,27% dan detail bawah 3,39%. peningkatan yang dialami roi-energi terhadap piramid-energi untuk detail atas adalah sebesar 4,9%, detail tengah 4,38% dan detail bawah 2,4%. oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan energi dan roi yang diusullkan mampu memberikan hasil temu kembali yang lebih baik daripada nphog. roi juga memiliki besaran fitur yang lebih kecil daripada Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : nizaaulia12@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PENERAPAN FITUR PYRAMID HISTOGRAM OF ORIENTED GRADIENT (PHOG) PADA TEMU KEMBALI CITRA BUSANA MUSLIMAH BERBASIS SKETSA (Merita, 2018) ,PENERAPAN SCALE INVARIANT FEATURE TRANSFORM (SIFT) PADA TEMU KEMBALI CITRA BUSANA MUSLIMAH BERBASIS SKETSA (M. Irhas, 2018) , TEMU KEMBALI CITRA BUSANA MENGGUNAKAN FITUR COLOR STRUCTURE DESCRIPTOR (CSD) (Eka Utaminingsih, 2019) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |