| |
Muhibuddin. TRANSFORMASI URBAN DI WILAYAH PERI URBAN (STUDI KASUS WILAYAH BANDA ACEH DAN ACEH BESAR). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019 |
|
AbstrakAbstrak.
judul : transformasi urban di wilayah peri-urban
nama : muhibuddin
nim : 1401101010010
fakultas/jurusan : ekonomi dan bisnis/ ekonomi pembangunan dosen pembimbing : muhammad ilhamsyah siregar s.e.,m.a
penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi wilayah periurban di kabupaten aceh besar akibat aktifitas ekonomi di wilayah urban, yaitu kota banda aceh. penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. data diperoleh dari bps kota banda aceh dan aceh besar. lokasi penelitian di enam kecamatan yaitu kecamatan baitussalam, darussalam, krueng barona jaya, ingin jaya, darul imarah dan peukan bada. dari hasil analisis diperoleh daerah-daerah transformasi periurban, yaitu: pertama, di kecamatan baitussalam terdapat empat wilayah periurban dan kecamatan darussalam memiliki 15 wilayah periurban (wpu). seluruh wpu di kecamatan-kecamatan tersebut memiliki ciri perubahan kepadatan penduduk yang sangat pesat (>100 jiwa perkilometer persegi), dan dekat
Baca Juga : ANALISIS PERKEMBANGAN KAWASAN PINGGIRAN KOTA (PERI-URBAN ) SEBAGAI AKIBAT ALIH FUNGSI LAHAN ( STUDI KASUS DI KECAMATAN INGIN JAYA, KRUENG BARONA JAYA DAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR ) (RINI ROSDINA, 2019) ,
Baca Juga : GENDER DAN PEMBANGUNAN KOTA DI DUNIA (FARADIBA, 2018) , an daerah kampus. wpu bertransformasi akibat adanya aktifitas ekonomi yang pesat di daerah kampus. kecamatan krueng barona jaya memiliki lima wpu dengan ciri perubahan kepadatan penduduk yang besar dan kedekatan jarak dengan pusat pendidikan. kecamatan ingin jaya memiliki 10 wilayah periurban. selain perubahan kepadatan penduduk yang sangat besar, 10 wpu di daerah ini memiliki ciri kedekatan dengan pusat ekonomi yang berbeda dengan tiga kecamatan sebelumnya, karena wpu di kecamatan ini dekat dengan bandara sultan iskandar muda (sim), dekat pasar tersibuk di aceh besar dan dekat pula dengan pusat kota. kecamatan darul imarah memiliki empat wpu. implikasi dari penelitian ini adalah dengan mempertimbangkan pesatnya perubahan kepadatan penduduk, wpu akan sangat membutuhkan tersedianya infrastruktur pemukiman yang berkualitas, agar wpu tetap dapat berkembang dengan baik. tanpa tersedianya infrastruktur pemukiman yang memadai, wpu tidak dapat tumbuh dengan baik, dan menimbulkan persoalan buruknya kualitas pemukiman di wilayah sekitar wilayah urban. kata kunci: wilayah peri urban, kepadatan penduduk, kedekatan jarak, urban, urban Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : muhibuddin.aagam@yahoo.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PROFIL URBAN KOTA BANDA ACEH (Dimas Alifiansyah, 2016) ,KONSUMSI MASYARAKAT URBAN DI KOTA BANDA ACEH (Muhammad Aulia Rezky, 2017) , KETIDAKSETARAAN GENDER DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI ACEH. STUDI KOMPARASI: WILAYAH KOTA DI ACEH (HILDA FADHILLA, 2016) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |