| |
T M DAMIRSYAH. PENGARUH KANDUNGAN MATHYL ESTER SAWIT DALAM PELUMAS TERHADAP KEAUSAN SUS 304. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018 |
|
AbstrakSaat ini penggunaan material logam paduan khususnya untuk material stainless steel pada era modern ini sangat banyak digunakan dan bermacam ragam fungsinya. contohnya pada komponen bergerak seperti pada pompa dan injektor pada common rail system dan terdapat juga pada komponen-komponen yang tidak bergerak lainnya pada era teknologi masa kini. pengaruh gesekan dan keausan terjadi dalam pelumas sae 10w-40 dan pme (palm methyl ester). pengujian ini dilakukan untuk mengetahui dampak hasil gesekan dan keausan dalam lingkungan pelumas sae 10w-40 dan pme. serta pengujian ini dilakukan dalam kondisi boundary lubrication dengan menggunakan alat tribometer ball on disk (bod). penggunaan beban pada pengujian ini hanya menggunakan satu variasi beban yaitu 15 n dalam kondisi normal dengan kecepatan putaran gesek sebesar 200 rpm. material uji yang digunakan pada pengujian ini adalah stainless steel sus 304 pada ball dan disk (cakram). dalam penelitian ini terdapat 4 parameter pengujian yaitu pelumas
Baca Juga : ANALISIS GESEKAN DAN LAJU KEAUSAN LOGAM PADA LINGKUNGAN PELUMASAN METHYL ESTER (Mahadir Muhammad, 2019) ,
Baca Juga : KAJIAN EKSPERIMENTAL SIFAT GESEK DAN KEAUSAN LAPISAN DIAMOND LIKE CARBON (DLC) DALAM LINGKUNGAN BIODIESEL (Rian Satrizan, 2015) , sae 10w-40 dan juga adanya penambahan bahan aditif pme sebanyak 0,5%, 1%, 2% di dalam campuran pelumas. pelumas yang digunakan yaitu sae 10w-40 dengan viskositas 15,8 – 102,5 mm2/s dan pme 146 mm2/s. hasil pengujian menunjukkan bahwa koefisien gesek rata-rata stainless steel sus 304 dalam lingkungan minyak pelumas dengan penambahan pme berkisar 0,23 – 0,50 pada temperatur ambien. tingkat keausan rata-rata pada ball dalam kondisi pengujian temperatur ambien berkisar 2,03 x 10-5 mm3/nm sampai dengan 1,18 x 10-5 mm3/nm. nilai rata-rata kekasaran permukaan (roughness) dari pengujian pelumas sae 10w-40 + pme berkisar 1,23 – 2,34 µm. hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan adanya penambahan pme tingkat laju keasuan yang terjadi jauh lebih kecil dan pengujian dengan menggunakan pelumas sae 10w-40 tingkat laju keausannya cenderung lebih besar. kata kunci : tribologi, stainless steel, pelumas sae 10w-40, palm methyl ester, gesekan dan keausan, Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : damir.syah@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PENGARUH CAIRAN PENDINGIN TERHADAP KEAUSAN MATA PAHAT INSERT KARBIDA PADA PROSES FACE MILLING (ARYA RUDI NASUTION, 2019) ,ANALISA KEAUSAN TEPI PAHAT POTONG HSS-CO5 END MILL VARIASI KEDALAMAN POTONG DENGAN MATERIAL BAJA KARBON SEDANG (anang zazu setyas, 2015) , ANALISIS KANDUNGAN MINERAL, VITAMIN DAN SERAT KASAR PADA JAMUR MERANG (VOLVARIELLA VOLVACEA) (Ghivari Darsono, 2018) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |