| |
ANGGI SAPUTRI. STABILISASI TANAH DESA ATEUK ANGGOK KECAMATAN INGIN JAYA DENGAN MENGGUNAKAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP PARAMETER KONSOLIDASI. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2018 |
|
AbstrakAbstrak
tanah di dalam teknik sipil tidak hanya sebagai bahan bangunan, tetapi juga
berfungsi sebagai pendukung kekuatan konstruksi dasar bangunan. saat tanah
menerima beban akan terjadi penurunan, untuk tanah lempung penurunan dapat
berlangsung dalam waktu lama. perbedaan penurunan muka tanah dapat
mengakibatkan struktur konstruksi diatasnya menjadi tidak stabil, rusak atau
mengalami kegagalan. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
penambahan abu sabut kelapa sebagai bahan stabilisasi terhadap parameter
konsolidasi. klasifikasi tanah pada 0% dengan aashto tergolong kelompok a7-5(24)
(tanah lempung sedang sampai buruk). menurut uscs tergolong tanah
lempung organik dengan plastisitas sedang sampai tinggi. dari penelitian tugas
akhir ini adalah untuk mencari nilai kemampatan tanah yang meliputi nilai
koefisien konsolidasi (cv) yang menggambarkan kecepatan kompresi tanah
terhadap waktu, nilai indeks kompresi (cc) dan penurunan konsolidasi (s).
Baca Juga : STABILISASI TANAH DESA ATEUK ANGGOK KECAMATAN INGIN JAYA DENGAN MENGGUNAKAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP PARAMETER KONSOLIDASI (ANGGI SAPUTRI, 2018) ,
Baca Juga : STABILISASI TANAH DESA ATEUK ANGGOK KECAMATAN INGIN JAYA DENGAN MENGGUNAKAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP NILAI CBR RENDAMAN (SOAKED) (SAFRIANI, 2018) , enambahan abu sabut kelapa pada tanah lempung yaitu 3%, 6%, 9%, dan 12% terhadap nilai konsolidasi pada tanah lempung di desa ateuk angguk kecamatan ingin jaya, kabupaten aceh besar. dan hasil penambahan limbah abu sabut kelapa mengurangi indeks pemampatan (cc) dari tanah asli 0% sebesar 0,0878038 terhadap 3% mulai penurunan 0,07842330, pada 6% turun kembali 0,0714579 pada 9% 0,0536782 dan pada 12% 0,0470738, pada sampel tanah 0% nilai koefisien konsolidasi (cv) adalah 1,5156e-05 (cm 2 /det) pada sampel 3% mengalami penurunuan 1,4815e-05 (cm 2 /det) pada sampel 6% mengalami kenaikan 3,1067e-05 (cm 2 /det) pada sampel 9% penurunan kembali sebesar 2,8698e-05 (cm 2 /det) dan pada sampel 12% mengalami peningkatan sebesar 3,4722e-05 (cm 2 /det), nilai penurunan pada tanah asli (0%) adalah sebesar 0,258164, yang kemudian mengalami pengurangan menjadi 0,155978 pada variasi (12%). dengan demikian penggunaan abu sabut kelapa sebagai bahan stabilisasi dapat mengurangi penurunan sehingga daya dukung tanah desa ateuk anggok saat menerima beban semakin stabil. kata kunci: stabilisasi, abu sabut kelapa, Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : anggi22@mhs.unsyiah.ac.id atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan STABILISASI TANAH DESA ATEUK ANGGOK KECAMATAN INGIN JAYA DENGAN MENGGUNAKAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP NILAI CBR TANPA RENDAMAN (VANNY AYU LESTARI, 2018) ,STABILISASI TANAH DESA ATEUK ANGGOK KECAMATAN INGIN JAYA DENGAN MENGGUNAKAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP PARAMETER KUAT GESER MENGGUNAKAN ALAT UJI DIRECT SHEAR (HERLIAWAN, 2018) , STABILISASI TANAH LEMPUNG DESA ATEUK ANGGOK DENGAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS (UNCONFINED COMPRESSION STRENGTH) (INDAH PATIJA, 2019) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |