| |
MUHAMMAD HARI GUNAWAN. EVALUASI KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE BINA MARGA ( STUDI KASUS RUAS JALAN LAMREUNG KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018 |
|
AbstrakPerkembangan lalu lintas suatu daerah tidak lepas dari peranan jalan. jalan merupakan sarana penghubung dari satu daerah ke daerah lain, dengan kebutuhan pengguna jalan yang beraneka macam. jalan lamreung merupakan jalan dengan ciri-ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang dan lebar 4 m. konstruksi perkerasan jalan ini bersifat perkerasan lentur (flexible) dengan penggunaan bahan aspal sebagai bahan pengikatnya. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi tentang kondisi jalan kecamatan krueng barona jaya – kabupaten aceh besar sekarang ini, jenis kerusakan jalan dan dapat ditentukan jenis penanganan sesuai kondisi permukaan jalan, sehingga dapat dilakukan perbaikan atau pemeliharaan secepatnya untuk kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan. lokasi pengamatan yang dilakukan adalah jalan lamreung dengan panjang ruas jalan 758 m menggunakan metode bina marga dengan membagi jalan menjadi beberapa sta yaitu tiap 200 m. kemudian tiap sta jalan dilakukan
Baca Juga : EVALUASI KERUSAKAN PERKERASAN JALAN DENGAN METODE BINA MARGA (STUDI KASUS RUAS JALAN LAMREUNG KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR) (Novizal, 2019) ,
Baca Juga : INSEKTA YANG MENGUNJUNGI TANAMAN CABAI (CAPSICUM ANNUM L) DI KAWASAN LAMREUNG KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR (Azahri, 2014) , amatan secara visual, yaitu pengukuran untuk mengidentifikasi jenis dan jumlah kerusakan dan dilakukan pengamatan volume lalu-lintas. dalam metode bina marga, kerusakan ditentukan dari 2 faktor utama yaitu: tipe kerusakan dan jumlah kerusakan. berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh lubang (potholes) sebesar 0,34 %, retak kulit buaya (alligator cracks) sebesar 0,47 %, tambalan (patching) sebesar 0,97 %, amblas (depression) sebesar 3,13 %, retak memanjang (longitudinal cracking) sebesar 9,13 % dan pelepasan butir (raveling) sebesar 20,71 %. kata kunci : metode bina marga, kerusakan jalan, penangan jalan, perkerasan Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : harrydzhaqviangel@roketmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan EVALUASI KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE BINA MARGA ( STUDI KASUS RUAS JALAN KECAMATAN MONTASIK KABUPATEN ACEH BESAR) (RONI SETIAWAN, 2018) ,EVALUASI TERHADAP KERUSAKAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA (STUDI KASUS JALAN TENGKU CHIK BA KURMA, KABUPATEN ACEH BESAR) (Muchtaruddin, 2017) , EVALUASI KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX ( STUDI KASUS RUAS JALAN LAMREUNG GAMPONG MEUNASAH PAPEUN KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA ACEH BESAR) (Imam Mahyar, 2018) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |