| |
Muhammad Fajrianda. PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KONSERVASI HUTAN MANGGROVE DAN BENCANA DI DESA LEUGE KABUPATEN ACEH TIMUR. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018 |
|
AbstrakAbstrak
salah satu penyebab bencana banjir di pesisir pantai yaitu penebangan pohon mangrove, dan juga pengalihan fungsi tambak hutan mangrove menjadi lahan sawit atau kawasan penduduk. oleh karena itu, konservasi hutan mangrove dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi dampak bencana. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat desa leuge terhadap konservasi hutan mangrove dan ancaman bencana sebelum dan sesudah terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami (tahun 2004); mengetahui faktor yang mempengaruhi perubahan persepsi masyarakat desa leuge terhadap konservasi hutan mangrove; dan juga faktor dominan yang mempengaruhi persepsi masyarakat dalam konservasi hutan mangrove. jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. subjek penelitian adalah masyarakat desa leuge dimana data penelitian didapat dari hasil observasi dan wawancara. hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa masyarakat desa leuge sudah memiliki kesadaran bahwa konservasi hutan
Baca Juga : PENERAPAN STRATEGI CO-MANAGEMENT UNTUK MENANGGULANGI BENCANA BANJIR (IE TUARA) DI GAMPONG LEUGE KABUPATEN ACEH TIMUR (Syubbah Abdi, 2017) ,
Baca Juga : ADAPTASI MASYARAKAT GAMPONG LEUGE KABUPATEN ACEH TIMUR TERHADAP BENCANA BANJIR PASANG (IE TUARA) (Teuku Youvan, 2015) , rove memiliki hubungan dengan ancaman bencana yang terjadi setiap tahun. hal ini dikarenakan masyarakat merasakan langsung dampak negatif sebagai hasil dari kerusakan lingkungan, sehingga mendorong masyarakat merubah pola fikirnya terhadap program konservasi. persepsi ini berbeda dengan sebelum tahun 2004. dalam hal ini, perubahan persepsi masyarakat desa leuge dipengaruhi oleh empat faktor yaitu ekologi, ekonomi, sosial budaya, dan kepemimpinan. faktor ekonomi adalah faktor yang sangat dominan yang mempengaruhi perubahan persepsi masyarakat. kata kunci: persepsi, konservasi, hutan mangrove, konservasi hutan mangrove, bencana, desa Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan ANALISIS KONFLIK MANUSIA DENGAN GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS)DI KECAMATAN PEUNARON KABUPATEN ACEH TIMUR (Fahmy Armanda, 2017) ,PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DAN PENGEMBANGAN HUTAN DESA DI MUKIM LUTUENG KECAMATAN MANE, KABUPATEN PIDIE, PROVINSI ACEH (Ainul Mardhiah, 2016) , PARTISIPASI MASYARAKAT ADAT DALAM KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DI KECAMATAN KOTA JANTHO KABUPATEN ACEH BESAR (Titit Lestari, 2014) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |