| |
Dhauan Kasange. IDENTIFIKASI SIFAT KUANTITATIF KUDA GAYO PACU DI KABUPATEN ACEH TENGAH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017 |
|
AbstrakRingkasan. kuda (equus caballus atau equus ferus caballus) adalah salah satu spesies modern mamalia dari genus equus. hewan ini merupakan salah satu hewan peliharaan masyarakat sebagai hewan kesayangan. meskipun di beberapa daerah kuda juga digunakan sebagai sumber makanan, dan untuk menarik sesuatu seperti kendaraan beroda atau digunakan sebagai pembajak. peternak kuda juga di perkirakan telah dimulai sejak tahun 4500 s m, bukti-bukti penggunaan kuda untuk keperluan manusia baru ditemukan sejak 2000 s m (anonim, 2008). penelitian ini telah dilaksanakan di aceh tengah selama 27 hari dari tanggal 20 juli sampai 15 agustus 2016. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakter sifat kuantitatif kuda gayo pacu di kabupaten aceh tengah, provinsi aceh. penelitian ini menggunakan metode survei, teknik pengambilan sampel yaitu dengan cara menentukan wilayah penelitian, sedangkan untuk menentukan ternak yang digunakan sebagai sampel dilakukan dengan sampel random sampling
Baca Juga : DETEKSI PSEUDOMONAS AERUGINOSA PADA LUKA KUDA (EQUUS CABALLUS) DI KECAMATAN PEGASING, ACEH TENGAH (Rizka Anggita Sari, 2016) ,
Baca Juga : PACUAN KUDA DALAM KONSTELASI POLITIK LOKAL SKRIPSI (Gemasih, 2018) , arikan sampel acak sederhana), data yang peroleh diolah dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. parameter dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang berasal dari pengukuran ukuran-ukuran tubuh kuda gayo pacu. data sifat kuantitatif yang diambil adalah : panjang badan, tinggi badan, lingkar dada, lebar dada, tinggi pinggul, panjang kaki depan kanan dan kiri, panjang kaki belakang kanan dan kiri, dan jarak antara kaki depan dengan kaki belakang. hasil penelitian menunjukkan bahwa, rataan kuda gayo pacu muda yang baik untuk di pacu dan cukup banyak yang mengikuti perlombaan pacuan kuda ialah dari kecamatan lut tawar, dan rataan untuk kuda gayo pacu tua yang baik untuk dipelombakan dan yang cukup banyak untuk mengikuti pelombaan pacuan kuda yaitu dari kecamatan bebesen. rataan kuda gayo pacu muda yang kurang baik untuk di pacu dan kuda yang sedikit mengikuti perlombaan pacuan kuda yaitu dari kecamatan atu lintang, sedangkan untuk rataan kuda gayo pacu tua yang kurang baik untuk di pacu dan yang sedikit mengikuti perlombaan pacuan kuda yaitu dari kecamatan Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : an.kasange@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan TRADISI PACU KUDE DALAM MASYARAKAT GAYO KABUPATEN ACEH TENGAH SUATU TINJAUAN SEJARAH (1850-2013) (Linawati, 2014) ,IDENTIFIKASI CACING PARASIT GASTROINTESTINAL PADA KUDA TUNGGANG DI KABUPATEN KARO (SYAHRANI, 2020) , PACUAN KUDA DALAM KAJIAN SOSIOLOGI (STUDI PENELITIAN DI KABUPATEN BENER MERIAH)33 (Amalia Pintenate, 2017) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |