| |
Hendon. MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA SMP NEGERI 1 BATEE KECAMATAN BATEE KABUPATEN PIDIE. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017 |
|
AbstrakManajemen kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru pada
smp negeri 1 batee kecamatan batee
kabupaten pidie
oleh : hendon
nim : 1409200050020
komisi pembimbing:
1. prof. dr. cut zahri harun, m. pd.
2. dr. nasir usman, m. pd.
abstrak
kepala sekolah sebagai manajer harus memiliki kemampuan dalam mengelola semua sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah. tujuan penelitian ini untuk mengetahui program, pelaksanaan, evaluasi, dan hambatan-hambatan yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru pada smp negeri 1 batee kecamatan batee kabupaten pidie. penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ketua mgmp, guru, pengawas, dan komite sekolah. data dianalisis dengan cara: reduksi data, display data, mengambil kesimpulan, dan verifikasi data.
Baca Juga : KOMPETENSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU PADA SMA NEGERI I KUALA BATEE KABUPATEN ACEH BARAT DAYA (AFRIADI, 2016) ,
Baca Juga : PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA MADRASAH MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA MIN GAROT KABUPATEN PIDIE (Suria Setiawan, 2018) , asil penelitian menunjukkan: (1) program disusun pada setiap awal tahun pelajaran oleh tim pengembangan sekolah dan belum terdokumentasi dengan baik dan rapi. program yang direncanakan adalah melakukan pembinaan kepada guru secara rutin berupa melakukan pembinaan tentang penyusunan rpp, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, melakukan supervisi kelas, melaksanakan mgmp dan pengadaan media pembelajaran; (2) pelaksanaan program diawali dengan menyampaikan pengarahan pada setiap awal semester dengan menerapkan pendekatan kekeluargaan, reward dan punishment. kegiatan yang dilaksanakan belum semuanya tercantum pada instrumen yang baku, jadwal pelaksanaan kegiatan belum semuanya sesuai rencana dan frekuensi tidak sesuai dengan perencanaan program yang sudah disusun; (3) evaluasi dilaksanakan pada setiap akhir semester dan dijadikan sebagai tindak lanjut dalam menentukan program lanjutan. hasil evaluasi disampaikan kepada guru, baik secara individual maupun secara kelompok; dan (4) hambatan-hambatan yang dihadapi adalah guru kurang menguasai ict, kurang menguasai materi pelajaran, jarang menerapkan metode pembelajaran, banyaknya tugas kepala sekolah, dan belum adanya program sekolah yang baku. kata kunci: manajemen, kepala sekolah dan kompetensi profesional Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SD DI GUGUS MELATI KECAMATAN KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH (IDAWANI YUSUF, 2019) ,KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA SD NEGERI 13 KOTA BANDA ACEH (KHATIJAH, 2018) , STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA RNSD NEGERI 2 BANDA ACEH (AIDA IRWANA, 2015) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |