| |
Nanda Rizki Ibrahim. PERANCANGAN APLIKASI ANALISIS BARCODING GAP GEN MATK DAN RBCL DARI TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL. Banda Aceh : Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala, 2016 |
|
AbstrakSains dan teknologi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. teknologi hadir untuk memudahkan proses pengambilan kesimpulan sains serta meringankan kinerja manusia. dalam bidang sains, identifikasi makhluk hidup merupakan salah satu hal penting. gen merupakan objek yang digunakan untuk melakukan identifikasi terhadap suatu kelompok makhluk hidup. gen terbaik untuk mengidentifikasi kelompok makhluk hidup disebut sebagai dna barcode. salah satu langkah untuk menguji kelayakan dari suatu barcode adalah dengan melakukan analisis barcoding gap. analisis barcoding gap diuji dengan menghitung selisih yang terdapat diantara dua karakteristik yaitu nilai minimum interspecific distance dan maksimum intraspecific difference. sebagai wujud dari penggabungan ilmu teknologi dan sains, penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi yang dapat memberikan kemudahan dalam melakukan analisis barcoding gap dan digunakan dengan memasukkan nilai kedua karakteristik tersebut. aplikasi ini
Baca Juga : PERANCANGAN APLIKASI ANALISIS BARCODING GAP GEN MATK DAN RBCL DARI TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL (Nanda Rizki Ibrahim, 2016) ,
Baca Juga : PENGGUNAAN DNA KLOROPLAS UNTUK MENGIDENTIFIKASI TUMBUHAN HUTAN RAWA GAMBUT TRIPA (Nurur Rahmy, 2018) , upakan perpaduan antara pemrograman html (hypertext markup language), css (cascading style sheets), dan javascript yang digunakan sebagai front-end, php (hypertext preprocessor) sebagai back-end dari aplikasi dan software r yang digunakan untuk kebutuhan analisis. kelompok tumbuhan yang digunakan sebagai bahan penelitian adalah tumbuhan dikotil dan monokotil. hasil analisis pada aplikasi ini ditampilkan dalam bentuk grafik. grafik yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai informasi baru yang akan diolah untuk menentukan nilai gap yang terbentuk di antara kurva. setelah dilakukan analisis lebih lanjut, terdapat tumpang tindih (overlap) di antara kedua kurva yang terbentuk, dimana semakin kecil nilai overlap maka semakin baik hasil dari sebuah identifikasi. hasil analisis membuktikan bahwa gen matk lebih layak dijadikan sebagai dna barcode bagi tumbuhan dikotil dan monokotil karena memiliki nilai overlap yang lebih kecil jika dibanding dengan gen rbcl. kata kunci : barcoding gap, interspecific difference, intraspecific distance, overlap, software Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PERANCANGAN APLIKASI KUNCI IDENTIFIKASI MOLEKULER TRIBE SHOREAE (DIPTEROCARPACEAE) BERDASARKAN CPDNA MATK (Aisyah Humaira, 2018) ,ANALISIS FILOGENETIK BERDASARKAN GEN RBCL DAN GEN MATK PADA SUKU DIPTEROCARPACEAE DI STASIUN PENELITIAN KETAMBE, TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER, ACEH TENGGARA (Nir Fathiya, 2018) , ANALISA FILOGENETIK FAMILI DIPTEROCARPACEAE BERDASARKAN DNA BARCODING MATK (Ulfi Maulida, 2014) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |