| |
Cut Dewi Afriani. PENGARUH VARIASI UKURAN BUTIR DAN TEKANAN PENGEPRESAN TERHADAP KUALITAS BRIKET BIOARANG TEMPURUNG KEMIRI DAN KULIT ASAM JAWA. Banda Aceh : Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala, 2016 |
|
AbstrakTelah dilakukan penelitian tentang pengaruh variasi tekanan pengepresan dan ukuran butir terhadap kualitas briket bioarang tempurung kemiri dan kulit asam jawa. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas briket bioarang tempurung kemiri dan kulit asam jawa berdasarkan uji nilai kalor, lamanya pembakaran, lamanya pendidihan air, kadar air, porositas , kadar asap dan nilai efisiensi serta melihat pengaruh variasi tekanan pengepresan dan ukuran butirnya. pada pembuatan briket arang dari tempurung kemiri digunakan tekanan pengepresan sebesar 4 ton, 5 ton dan 6 ton dengan ukuran butir 20 mesh, 40 mesh dan 60 mesh. pembuatan arang dilakukan dengan cara karbonisasi dengan menggunakan furnace dengan suhu sebesar 500 oc selama 2 jam. pengeringan briket dilakukan dengan menggunakan oven selama 24 jam. briket yang dihasilkan berbentuk silinder dengan diameter 3 cm dan tinggi 10 cm. hasil penelitian menunjukan bahwa persentase kadar air terendah diperoleh pada tekanan pengepresan 6 ton
Baca Juga : EFEK PERSENTASE PEREKAT TERHADAP KUALITAS BRIKET BIOARANG TEMPURUNG KEMIRI DAN KULIT ASAM JAWA (Ratna Maulina, 2016) ,
Baca Juga : PENGUJIAN NILAI KALORI BRIKET BATUBARA CAMPUR BIOARANG SEKAM PADI DAN TEPUNG KANJI SEBAGAI BAHAN PEREKAT (Dedi Mutriadi, 2018) , gan ukuran butir 40 mesh sebesar 7,2% dan persentase kadar air tertinggi diperoleh pada tekanan pengepresan 4 ton dengan ukuran butir 20 mesh sebesar 26,8%. persentase porositas yang tertinggi berada pada tekanan pengepresan 4 ton dan ukuran butir 20 mesh sebesar 51,43% dan porositas terendah berada pada tekanan pengepresan 6 ton dan ukuran butir 60 mesh sebesar 5,85%. nilai kalor tertinggi berada pada tekanan pengepresan 6 ton dengan ukuran butir 60 mesh sebesar 3350 kal dan nilai kalor terendah berada pada tekanan pengepresan 4 ton dengan ukuran butir 20 mesh sebesar 350 kal. lama pembakaran tertinggi berada pada tekanan pengepresan 6 ton dengan ukuran butir 60 mesh sebesar 12 menit 25 detik dan lama pembakaran terendah berada pada tekanan pengepresan 4 ton dengan ukuran butir 20 mesh sebesar 5 menit 11 detik. kadar asap tertinggi berada pada tekanan pengepresan 4 ton, 5 ton dan 6 ton pada ukuran butir 20 mesh. sedangkan kadar asap terendah berada pada tekanan pengepresan 4 ton, 5 ton dan 6 ton pada ukuran butir 60 mesh. nilai efisiensi pembakaran briket yang dihasilkan adalah sebesar Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PEMBUATAN BRIKET MODIFIKASI BERBASIS SERBUK KAYU (Nela Wirja, 2014) ,UJI PERFORMANSI ALAT PENGEMPA BRIKET SEMI MEKANIS TIPE KEMPA ULIR (FAKHRURRAZI, 2015) , PENGARUH ADISI SEKAM PADI TERHADAP NILAI KUALITAS BRIKET BATUBARA MUTU RENDAH DI ACEH BARAT (Rizki Andikha R, 2017) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |