| |
Muhammad Ikhsan. POTENSI EKSTRAK GULMA KIRINYUH, SEMBUNG RAMBAT DAN BABADOTAN UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT ANTRAKNOSA (COLLETOTRICHUM CAPSICI L) PADA CABAI. Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, 2016 |
|
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak gulma kirinyuh, sembung rambat dan babadotan sebagai biofungisida untuk mengendalikan penyakit antraknosa pada cabai. penelitian dilakukan di laboratorium penyakit tumbuhan fakultas pertanian universitas syiah kuala mulai dari bulan juli sampai desember 2015. penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (ral) non faktorial yang terdiri dari 3 perlakuan dengan 3 taraf konsentrasi, dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. berdasarkan hasil uji ekstrak gulma terhadap jamur c. capsici pada buah cabai diperoleh bahwa ekstrak gulma kirinyuh (c. odorata), sembung rambat (m. micrantha) dan babadotan (a. conyzoides) yang digunakan sebagai fungisida nabati berpengaruh dalam menghambat pertumbuhan jamur c. capsici. aplikasi ekstrak yang paling baik adalah ekstrak gulma babadotan, dimana dari hasil uji yang telah dilakukan pada konsentrasi 30% dapat memperlambat terjadinya masa inkubasi (4.92 hari), memperkecil persentase buah
Baca Juga : EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KANGKUNG (IPOMOEA AQUATICA FORSK.) SEBAGAI FUNGISIDA NABATI UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT ANTRAKNOSA (COLLETOTRICHUM CAPSICI) PADA BUAH CABAI. (Mario Pani, 2016) ,
Baca Juga : UJI EFEKTIFITAS ASAP CAIR CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI FUNGISIDA NABATI TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA BUAH CABAI (CAPSICUM ANNUM L.) (Aulia Rizki, 2015) , serang (36.67%), dan menurunkan intensitas serangan (28.33%). sedangkan pada konsentrasi 20% dapat menghambat pertumbuhan diameter bercak jamur (0.20 cm). kata kunci : a. conyzoides, c. odorata, c. capsici, m. Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan AKTIVITAS BIOHERBISIDA EKSTRAK BABADOTAN (AGERATUM CONYZOIDES L.) DENGAN PELARUT ETIL ASETAT TERHADAP GULMA BAYAM DURI (AMARANTHUS SPINOSUS) (Taufik Hidayat, 2017) ,PENGARUH ALELOPATI BEBERAPA JENIS GULMA TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH BAYAM DURI (AMARANTHUS SPINOSUS L) (Mustawahab, 2020) , UJI AKTIVITAS FRAKSI ETIL ASETAT (SUBFRAKSI C) EKSTRAK BABADOTAN (AGERATUM CONYZOIDES L.) TERHADAP PERTUMBUHAN GULMA BAYAM DURI (AMARANTHUS SPINOSUS L.) (Topan Heru Baskara S, 2018) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |