Amelia Muriza. ANALISIS BESAR SUDUT INTERINSISAL SUKU ACEH DEUTRO MELAYU SECARA SEFALOMETRI LATERAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA. Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Posisi insisivus sentral merupakan salah satu hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam melakukan perawatan ortodonti. para ahli ortodonti telah sejak lama melakukan penelitian tentang dentofasial dan salah satunya adalah posisi insisivus sentral yang dianalasis menggunakan sefalometri lateral. steiner adalah salah satu ahli ortodonti yang telah melakukan analisis sefalometri terhadap posisi insisivus sentral atas dan bawah dengan cara mengukur sudut interinsisal. penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan besar sudut interinsisal antara suku aceh deutro melayu dengan ras kaukasoid. sampel dalam penelitian ini adalah 42 orang mahasiswa/i fakultas kedokteran universitas syiah kuala yang belum pernah melakukan perawatan ortodonti dengan keadaaan gigi-geligi dan hubungan rahang yang normal. teknik pengambilan sampel menggunakan metode non random (non probability) sampling dengan teknik purposive sampling.

Baca Juga : GAMBARAN INDEKS WAJAH SUKU ACEH DEUTRO MELAYU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA ANGKATAN 2009-2012 (Shyntia Dewi Aryani, 2016) ,

Baca Juga : ANALISA PERBANDINGAN LEBAR DAN PANJANG LENGKUNG BASAL GIGI DENGAN LEBAR MESIODISTAL GIGI MENURUT METODE HOWES PADA SUKU ACEH DEUTRO-MELAYU (Nurul Sari, 2015) ,

is sefalometri lateral yang dilakukan adalah pengukuran besar sudut interinsisal, inklinasi insisivus sentral atas terhadap basis kranium (i-sn) dan inklinasi insisivus sentral bawah terhadap basis mandibula (?-mp) menggunakan analisis steiner. data yang didapatkan dibandingkan dengan nilai norma pada ras kaukasoid. hasil uji statistik menunjukkan adanya perbedaan besar sudut interinsisal antara suku aceh deutro melayu dengan ras kaukasoid. sudut interinsisal pada suku aceh deutro melayu lebih kecil dari ras kaukasoid. hal tersebut menggambarkan posisi insisivus sentral atas dan bawah suku aceh deutro melayu lebih protrusif dibandingkan dengan ras

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

HUBUNGAN LEBAR MESIODISTAL GIGI TERHADAP PROFIL JARINGAN LUNAK WAJAH SUKU ACEH (DEUTRO-MELAYU) (Dede Cep Habibillah, 2014) ,

GAMBARAN BENTUK DAN POLA SIDIK BIBIR SUKU CAMPURAN ANTARA GAYO, ACEH, DAN MELAYU PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA (ROSA OKTAVIANI, 2016) ,

GAMBARAN TINGGI WAJAH ANTERIOR BAWAH PADA MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA SUKU ACEH (STUDI PADA SEFALOMETRI LATERAL) (Lindawati, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi