| |
CUT TIARA ELISKA SAHNAZ. ANALISIS PERBANDINGAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN ANTARA RUMAH MAKAN TRADISIONAL ACEH DENGAN CEPAT SAJI DI KOTA BANDA ACEH. Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, 2016 |
|
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbedaan persepsi konsumen dan harapan konsumen terhadap kualitas pelayanan rumah makan tradisional aceh dan cepat saji di kota banda aceh. penelitian ini menggunakan lima dimensi dari kualitas pelayanan yaitu bukti fisik (tangible), kehandalan (reliability) daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), sikap perhatian (emphaty). teknik analisis yang digunakan adalah metode servqual (service quality). metode servqual digunakan untuk membandingkan nilai kinerja pelayanan rumah makan dengan nilai harapan konsumen.
hasil analisis menggunakan metode servqual menyebutkan bahwa terdapat perbedaan kepuasan konsumen berdasarkan nilai kesenjangan (gap) terhadap kualitas pelayanan antara rumah makan tradisional aceh dengan cepat saji. pada rumah makan tradisional aceh dimensi kualitas pelayanan yang menunjukkan nilai gap negatif yang berarti bahwa konsumen belum puas dan perlu dilakukan perbaikan
Baca Juga : PENGARUH KUALITAS PELAYANAN INTI DAN KUALITAS PELAYANAN PERANGKAT TERHADAP NILAI YANG DIRASAKAN PENILAIAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI(STUDI PADA BANDA FITNESS BANDA ACEH) (M.Samir Qiat, 2014) ,
Baca Juga : HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN MAKANAN CEPAT SAJI DENGAN OBESITAS PADA SISWA DI SMP NEGERI 3 BANDA ACEH (Hafsh Fajry Haffas, 2014) , a dimensi kualitas pelayanan adalah kehandalan (reliability) pada atribut : kecepatan dalam penyajian makanan dengan nilai gap sebesar -0,4, bukti fisik (tangible) pada atribut: ketersediaan fasilitas pendukung (area parkir) dengan nilai gap sebesar -0,4, sikap perhatian (emphaty) pada atribut : memberikan harga promo pada menu yang ditawarkan dengan nilai gap sebesar -0,3, dan jaminan (assurance) pada atribut karyawan bersikap ramah dan sopan dengan nilai gap sebesar -0,3. sedangkan pada rumah makan cepat saji dimensi kualitas pelayanan yang menunjukkan nilai kesenjangan (gap) negatif adalah bukti fisik (tangible) pada atribut: ketersediaan fasilitas pendukung (wastafel) dengan nilai gap sebesar -0,3, ketersediaan mushola dengan nilai gap sebesar -0,2, sikap perhatian (emphaty) pada atribut : karyawan mendengar dan menerima keluhan konsumen dengan nilai gap sebesar Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan USAHA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN RESTORAN CEPAT SAJI DENGAN METODE ZONE OF TOLERANCE (STUDI KASUS:KFC, DI BANDA ACEH) (ASYILA NADIYA, 2017) ,FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASANRNKONSUMEN KUE TRADISIONAL ACEHRN(STUDI KASUS ISTANA KUEH TRADISIONAL ACEH LAMPISANG LHOKNGARNACEH BESAR) (Dara Maisura, 2014) , EKSISTENSI RUMAH MAKAN TRADISIONAL TERHADAP MASUKNYA RUMAH MAKAN MODERN DI KOTA BANDA ACEH TAHUN (1980-2017) (Afzalul Zikri, 2018) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |