| |
Etty Herawaty. KAJIAN PENYEDIAAN AKSESIBILITAS PRASARANA JALAN RAYA UNTUK PENYANDANG DIFABEL DI KOTA BANDA ACEH MENURUT PERSEPSI MASYARAKAT(STUDI KASUS: JALAN TGK. DAUD BEUREUEH). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015 |
|
AbstrakTransportasi merupakan kegiatan memindahkan orang/barang dari suatu tempat ke tempat lain dan fasilitas yang digunakan untuk memindahkannya. fasilitas yang digunakan termasuk sarana dan prasarana transportasi yang fungsinya harus dapat digunakan oleh semua orang tanpa kecuali penyandang difabel. difabel termasuk didalamnya lansia, wanita hamil, anak-anak, penderita sakit, orang tua dengan anak dan penyandang disabilitas. tujuan penelitian, mengidentifikasi sejauhmana kelengkapan prasarana jalan raya (trotoar, halte dan jembatan penyeberangan orang) yang mudah digunakan oleh penyandang difabel serta mengetahui kondisi dan alternatif penanganan aksesibilitas prasarana jalan raya terhadap penyandang difabel berdasarkan persepsi masyarakat dan instansi terkait. penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan pengamatan secara langsung di lokasi penelitian, membagikan kuesioner untuk mengetahui persepsi responden dan wawancara kepada para key informant. pengolahan dan analisis data dilakukan
Baca Juga : ANALISIS AKSESIBILITAS JALUR PEDESTRIAN TERHADAP PENYANDANG DIFABEL KOTA BANDA ACEH (Arthika Putri Syahfani, 2017) ,
Baca Juga : KAJIAN AKSESIBILITAS KAUM DIFABEL PADA GEDUNG PASAR ACEH (Irfan, 2017) , ecara deskriptif, kuesioner diolah menggunakan skala likert. hasil penelitian menunjukkan bahwa prasarana jalan raya di jalan tgk. daud beureueh dalam kondisi tidak baik bagi penyandang difabel seperti banyaknya penghalang pada jalur trotoar, halte yang terlalu tinggi, dan jembatan penyeberangan orang yang sangat membahayakan penggunanya. hal ini juga sesuai dengan hasil survei ke masyarakat umum dan penyandang difabel menyatakan fungsi fasilitas prasarana jalan raya ditinjau dari keamanan, kenyamanan, keselamatan, kemudahan, kegunaan, kemandirian dan aksesibilitas jalur penyandang cacat sangat tidak baik. mengenai prasarana jalan raya yang baik harus dapat menampung setiap kegiatan pejalan kaki dengan lancar dan aman dan fasilitas prasarana jalan raya dari segi kelayakan kondisi fisik (bahan) dapat digunakan oleh semua orang masyarakat menyatakan setuju. namun pihak pemerintah belum menyadari pentingnya aksesibilitas pada jalan Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan ESTIMASI SIMPANAN KARBON DIOKSIDA (CO2) PADA BIOMASSA POHON DI JALUR HIJAU JALAN KOTA BANDA ACEH (Munawaratul Makhya, 2016) ,ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS KAWASAN AKIBAT PEMBANGUNAN LINTAS BAWAH(UNDERPASS) SIMPANG SURABAYA, BANDA ACEH (CUT SABRINA UTAMI, 2017) , PERSEPSI MASYARAKAT KOTA BANDA ACEH TERHADAP DIBERLAKUKAN HARI TANPA KENDARAAN (CAR FREE DAY) DAN PENGARUHYA TERHADAP PEMILIHAN RUTERN(JALAN TGK DAUD BEUREUEH KOTA BANDA ACEH) (Iswadi, 2014) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |