| |
Marlina Afrian Dewi. PERUBAHAN MAKNA MAHAR (JEULAMEE) PADA RNMASYARAKAT ACEH RN(STUDI KASUS DI KECAMATAN SEUNAGAN, KABUPATEN NAGAN RAYA). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014 |
|
AbstrakAbstrak
aceh merupakan salah satu suku yang ada indonesia yang bertindak sebagai
penganut agama islam. adat perkawinan di aceh harus melalui tahap pemberian
mahar. mahar merupakan pemberian wajib yang berupa emas atau barang dari
mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan sebagai syarat sahnya suatu
pernikahan. mahar dinisbatkan pada emas yang diukur dalam satuan mayam. satu
mayam emas setara dengan 3,3 gram emas. pemberian jeulamee harus melalui
keluarga antara keluarga pihak mempelai laki-laki dan pihak mempelai wanita.
namun sekarang, makna mahar sering salah di tafsirkan oleh sebagian
masyarakat. oleh karena itu peneliti menarik untuk melakukan penelitian yang
berjudul “ perubahan makna mahar (jeulamee) pada masyarakat aceh (studi
kasus di kecamatan seunagan kabupaten nagan raya)”. penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui makna mahar pada masyarakat seunagan dan mengetahui
faktor-faktor perubahan makna mahar tersebut. metodologi
Baca Juga : KERAGAMAN REPRODUKSI KERBAU LOKAL BETINA PADA KONDISI PETERNAKAN RAKYAT DI KECAMATAN SEUNAGAN TIMUR KABUPATEN NAGAN RAYA (MUTAWALLI, 2019) ,
Baca Juga : PERKEMBANGAN THARIQAT SYATTARIYAH DI DESA PEULEKUNG KECAMATAN SENAGAN TIMUR KABUPATEN NAGAN RAYA, 1972-2014 (Hasan Basri, 2016) , am penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model studi kasus, untuk pengumpulan data yang dibutuhkan adalah proses wawancara mendalam dan observasi. teori yang digunakan adalah perspektif simbolik yang dikembangkan oleh herbert blumer dan teori perubahan sosial yang dikembangkan oleh herbert spencer. dari hasil penelitian menunjukkan mahar di kecamatan seunagan sangat ternilai harganya, dan secara sosial mahar sering salah di maknai oleh sebagian masyarakat seunagan, menurut pandangan masyarakat, mahar adalah suatu harga diri yang dimiliki oleh seorang wanita, dan ada kebanggaan tersendiri bagi orang tua jika putri nya di lamar dengan jumlah mahar yang tinggi. pihak orang tua rela banting tulang dalam membiayai anaknya di universitas dengan tujuan agar di hargai oleh masyarakat. faktor terjadinya perubahan makna mahar di sebabkan oleh adanya perubahan zaman, yang mendorong masyarakat untuk berfikir secara rasional. status ekonomi keluarga, pendidika n dan pekerjaan seorang wanita yang menentukan besaran mahar, dan kecantikan fisik seorang wanita di anggap seimbang dengan kekayaan yang dimiliki oleh mempelai pria. kata kunci : perubahan, makna, Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP HUKUM WARIS DI KECAMATAN SEUNAGAN TIMUR KABUPATEN NAGAN RAYA (Rahmat Puanda Putra, 2019) ,HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI SISWA SMP NEGERI 6 SEUNAGAN KABUPATEN NAGAN RAYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 (Zainal Arifin, 2014) , PERKEMBANGAN MOTIF KERAJINAN SULAM BENANG EMAS DI DESA KUTA KUMBANG KECAMATAN SEUNAGAN KABUPATEN NAGAN RAYA (HASMANIDAR, 2015) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |