| |
Zahra Amalia. ANALISIS PERILAKU PELAT KOMPOSIT FLOORDECK BETON RINGAN BUSA DENGAN KUAT TEKAN 25 MPA, 30 MPA, DAN 35 MPA. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014 |
|
AbstrakPelat lantai merupakan salah satu elemen struktural yang sangat penting pada bangunan bertingkat. umumnya pelat lantai yang digunakan adalah pelat lantai beton bertulang. saat ini penggunaan dek baja (floordeck) telah berkembang dalam industri konstruksi. penggunaan beton ringan busa dapat menjadi suatu alternatif lain untuk mengganti beton normal karena memiliki berat volume yang lebih ringan, sehingga baik digunakan pada daerah rawan gempa. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku pelat lantai komposit floordeck dengan beton ringan busa yang menerima beban garis, meliputi kapasitas pelat, lendutan, daktilitas serta pola retak yang terjadi. benda uji yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak tiga buah dengan ukuran (2300 x 940 x 120) mm dan masing-masing dengan mutu beton ringan 25 mpa, 30 mpa dan 35 mpa. bahan yang digunakan pada benda uji ini adalah floordeck dengan ketebalan 0,7 mm dan beton ringan busa. pengukuran lendutan menggunakan lvdt (linear variable
Baca Juga : ANALISIS PERILAKU PELAT KOMPOSIT FLOORDECK BETON RINGAN BUSA DENGAN KUAT TEKAN 25 MPA, 30 MPA, DAN 35 MPA (Zahra Amalia, 2014) ,
Baca Juga : ANALISIS PERILAKU PELAT LANTAI KOMPOSIT FLOORDECK BETON RINGAN BUSA MUTU 35 MPA DENGAN KETEBALAN 10 CM, 12 CM, DAN 14 CM (Cut Riska Irnanda, 2014) , ntial transformer) dan strain gauge untuk mengukur regangan. kapasitas momen maksimum hasil pengujian pada pelat plkm1 (25 mpa), plkm2 (30 mpa), dan plkm3 (35 mpa) adalah sebesar 1,352 tm; 1,360 tm; dan 1,360 tm dengan lendutan sebesar 5,92 mm; 5,69 mm; dan 5,35 mm. ketiga benda uji tidak dapat dihitung nilai indeks daktilitasnya karena regangan maksimum yang terjadi tidak melampaui regangan lelehnya. kehancuran yang terjadi pada ketiga benda uji merupakan kehancuran getas yaitu hancur secara tiba-tiba dan kegagalan juga terjadi pada lekatan antara pelat baja dan beton sehingga dua material tersebut terpisah dan tidak lagi bekerja secara komposit. pelat lantai komposit floordeck beton ringan busa mampu bekerja secara komposit tanpa adanya shear connector dan wiremesh hingga beban maksimum 2,90 ton untuk mutu beton ringan 25 mpa; 2,92 ton untuk mutu beton ringan 30 mpa; dan 2,92 ton untuk mutu beton ringan 35 mpa. peningkatan kapasitas momen pada pelat mutu beton 30 mpa dan 35 mpa sebesar 0,629% terhadap pelat mutu beton 25 mpa menunjukkan bahwa mutu beton yang digunakan memiliki pengaruh yang kecil terhadap kapasitas momen dari pelat Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PENGARUH PENAMBAHAN ABU BAKAR CANGKANG SAWIT TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN ABSORPSI BETON BUSA(FOAMED CONCRETE) (Nafis Ariefka Rachmatillah, 2015) ,PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN ABSORPSI BETON BUSA(FOAMED CONCRETE) (DELFIAN MASRURA, 2015) , PERILAKU LENTUR PLAT LANTAI PRACETAK BETON RINGAN BERTULANG (Zulham, 2016) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |